Pada masa Perang Dunia II, Jepang memiliki ambisi besar untuk menyatukan Asia Timur dan negara-negara Asia lainnya di bawah kendalinya. Namun, ambisi ini berakhir tragis dengan kekalahan Jepang setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat. 

Kekalahan tersebut membawa Jepang untuk fokus menyebarluaskan nilai-nilai budaya dengan cara damai dan strategis. Anime menjadi alat penting dalam diplomasi budaya Jepang, memperkenalkan nilai-nilai dan budaya Jepang ke seluruh dunia. Berkat hal itu, banyak lokasi di Jepang menjadi destinasi wisata populer karena muncul dalam anime terkenal.

Salah satu adegan paling terkenal dan menjadi tempat favorit turis lokal maupun mancanegara yang mengunjungi Jepang adalah penyeberangan rel kereta api Enoden. Tempat ini muncul dalam opening anime Slam Dunk dan menawarkan pemandangan yang memukau dengan latar belakang laut dan gunung.

Dahulu, penggemar anime sering kali merasa tersingkirkan dan dianggap aneh, namun kini mereka bahkan memiliki subkultur sendiri dan diterima dengan baik. Contohnya cosplay, kawaii, harajuku seringkali dianggap sebagai orang yang obsesif terhadap hobi mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat telah berubah, dan dapat menjadi alasan besar mengapa banyak aplikasi streaming memberikan perhatian yang serius dengan memuat semakin banyak konten anime. Hal ini dikarenakan permintaan global yang terus meningkat dan potensi ekonomi yang besar di industri ini. 

Tercatat dalam Asosiasi Animasi Jepang bahwa anime mengalami kenaikan sebesar 198% selama tahun 2013 hingga 2022. Selaras dengan perkembangan dalam layanan streaming yang mengalami peningkatan pasar dari 68,5 miliar yen tahun 2019 menjadi 154,3 miliar yen  tahun 2022. Salah satunya layanan streaming Netflix mengungkapkan peluncuran 40 judul anime di tahun 2022 dalam konvensi Anime Japan di Tokyo. 

Netflix juga berhasil mengumpulkan 3,1 miliar jam tontonan anime dalam paruh pertama tahun 2023. Peningkatan terjadi pada paruh kedua dengan pengumpulan 3,5 miliar jam tontonan, sehingga dalam waktu satu tahun Netflix memiliki 6 miliar jam tontonan anime. 

Anime berhasil muncul sebagai hiburan global yang memberikan dampak luar biasa dengan soft power. Joseph Nye, ilmuwan politik menjelaskan dalam artikel Public Diplomacy and Soft Power (2008), bahwa soft power adalah kemampuan dimana negara dapat menggiring perilaku dan opini melalui budaya, nilai hingga institusi nonmiliter. Jepang mengadopsi cara itu dengan baik lewat anime dan manga dalam membuka jendela untuk memperkenalkan warisan budaya. 

Anime sendiri telah membuka mata dunia tentang bagaimana mempelajari budaya dalam suatu negara dengan cara yang unik. Melalui cerita, karakter, setting yang beragam, eksplorasi tema, anime memberikan pandangan yang mendalam tentang tradisi, nilai, dan kehidupan sehari-hari di Jepang.

Antusiasme orang asing dalam mengenal Jepang dapat terlihat dari data terakhir dalam Japan Tourism Statistics kunjungan wisatawan mancanegara ke Jepang mencapai 25,06 juta di tahun 2023. Angka ini naik 554% dari kunjungan wisman tahun 2022. 

Tidak hanya menjadi sebuah karya seni dengan popularitas tinggi secara global, tetapi anime juga membawa Jepang dalam memperkuat posisinya di geopolitik. Tentunya, hal ini menjadi kekuatan Jepang berada di puncak industri hiburan untuk lebih meningkatkan diplomasi budaya dan memperluas pengaruhnya di tingkat global.

Edward Burnett Tylor menjelaskan dalam buku Primitive Culture (1871), bahwa budaya sebagai komponen yang mencakup kepercayaan, adat istiadat, seni, pengetahuan, hukum, moral dan kemampuan seseorang sebagai warga negara tersebut. Hal itu selaras dengan Jepang yang berhasil menginvasi budaya ke kancah internasional. 

Jepang telah berhasil menjadikan kekayaan budayanya dinikmati oleh banyak masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Bukan hanya anime saja yang memiliki tempat spesial, ada juga manga hingga J-pop. Kualitas dan keunikan yang dimiliki oleh setiap elemen budaya tersebut, Jepang telah sukses menempatkan dirinya sebagai salah satu pusat hiburan dan inspirasi global yang tak terbantahkan.

Anime telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam diplomasi budaya Jepang, memperkuat posisi negara ini di panggung global. Dengan popularitas yang melonjak, anime tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa dampak yang luar biasa dalam ekonomi dan diplomasi. 

Source: Media Indonesia, Hollywood Reporter, Comicbook.com, CNBC Indonesia

Share on Facebook

Tweet

Follow us

Save