Setelah vakum selama kurang lebih dua tahun dari dunia musik akhirnya band indie-pop asal Bandung yakni HMGNC akan kembali melantunkan karya mereka. HMGNC atau yang biasa disebut Homogenic akan segera kembali beraksi dalam dunia musik dengan berbagai single anyar.
Band yang berisi tiga orang ini telah vakum sejak tahun 2013 lalu. Para personilnya yakni Grahadea Kusuf (synths, programming), Dina Dellyana (synths, programming), dan Amandia Syachridar (vokalis) sibuk karena berbagai urusan salah satunya adalah karena fokus terhadap keluarga.
Kini HMGNC tengah bersiap untuk comeback dengan mempersiapkan materi album keempat. Album ini rencananya akan dirilis pada akhir tahun 2016 ini dengan berisi 10 lagu didalamnya.
“Rencananya sih semoga akhir tahun ini sudah bisa dirilis. Album barunya kira-kira bakal ada 10 lagu didalamnya, ada 6 lagu materi baru dan 4 lagu remix dari lagu kita yag dibuat oleh penggemar. Lagu remix yang kepilih itu yang paling banyak dapet likes di soundcloud,” tutur Grahadea Kusuf, personil HMGNC, saat ditemui dikawasan Gatot Subroto, Bandung.
Sejak 2015 lalu HMGNC sudah merilis tiga single yakni Today and Forever pada April 2015, kemudian Memories That Last a Dream yang dirilis pada Oktober 2015. Kemudian baru-baru ini, HMGNC menggandeng Agung, personil dari Burgerkill untuk single This Too Shall Pass.
This Too Shall Pass dan Eksplorasi Genre
Belum lama ini HMGNC merilis single terakhir mereka sebelum nantinya akan merilis album baru pada akhir tahun ini. Single terbaru mereka ini berjudul This Too Shall Pass.
Dalam single This Too Shall Pass ini HMGNC berkolaborasi dengan Agung, gitaris dari Burgerkill. Sebuah kolaborasi yang unik dimana HMGNC sangat kental dengan alira indie-pop nya berkolaborasi dengan seorang musisi rock.
Namun kolaborasi lintas genre ini justru memanglah yang diinginkan oleh HMGNC sehingga bisa ada sentuhan baru dalam lagu baru mereka ini. Selain itu memang HMGNC juga mencoba untuk eksplorasi genre lain.
Eksplorasi genre yang dilakukan oleh HMGNC sebenarnya sudah mulai dilakukan dari single sebelumnya yakni Memories That Last A Dream dimana HMGN mencoba untuk memasukan beat-beat hip-hop dan RnB.
“Agung ini memang teman nge-bandnya Dina di SMA dan Agung sendiri juga menguasai banyak genre,” ujar Grahadea Kusuf.
Dina Dellyana kemudian menambahkan, “Kita memang pinginya kolaborasi lintas genre, dan Agung juga ternyata bisa adaptasi dengan lagu kita ini. Kalau kolaborasinya sesama pop lagi jadinya biasa aja.”
Ada sentuhan baru dalam single This Too Shall Pass ini dibanding lagu HMGNC sebelumnya. Jika dalam lagu HMGNC sebelumnya mereka meminkan lagu indie-pop/ synth-pop dengan irama dan beat yang lembut. Dalam single ini mereka bermain dengan beat yang lebih kencang dan kuat namun tidak meninggalkan genre indie-pop/synth-pop mereka.
Proses pembuatan single ketiga inipun berbeda di banding single-single sebelumnya. Kejadian bongkar pasang komponen terjadi sebelum akhirnya menemukan vibe lagu yang diinginkan. Grahadea menyebutkan bahwa dalam lagu ini ada kesan shoegaze dan shimmery dengan nuansa future bass yang kuat. Agung juga yang biasa bermain gitar dengan keras dan penuh distorsi dalam Burgerkill, kali ini ia akan menampilkan permainan gitar yang lebih manis dibanding biasanya.
Dina Dellyana yang menulis lagu ini menceritakan inspirasi dibuatnya lagu ini dan mengapa ia ingin membuat lagu dengan beat dan synth yang lebih kuat. “Lagu ini bercerita tentang kebebasan perempuan juga tentang perempuan itu harus kuat. Semenjak gue jadi ibu, gue ngerasa kalau gue itu harus kuat. Jadi inspirasi dari lagu ini itu ya gue sendiri yang udah jadi ibu,” ungkap Dina.
“Cuman pendengar kita kan anak muda, jadi gue kemas lagu ini agar tetap masuk buat para anak muda dari beat dan bahasanya,” lanjutnya.
Today and Forever by HMGNC
Album Keempat dan Keterlibatan Penggemar
HMGNC akan segera merilis album keempat mereka yang diharapkan sudah bisa diperdengarkan kepada publik pada akhir tahun ini. Sebelum merilis album keempat, HMGNC sudah merilis tiga single terlebih dahulu.
Ketiga single tersebut antara lain, Today and Forever pada April 2015, kemudian Memories That Last a Dream yang dirilis pada Oktober 2015, dan This Too Shall Pass yang masih baru saja dirilis.
Perilisan single in adalah salah satu cara yang dilakukan HMGNC untuk menandakan kembalinya mereka. Terlebih setelah vakum selama dua tahun dan juga untuk membangun momentum sebelum merilis album baru.
“Bisa dibilang kalau single-single ini tuh untuk nandain ‘we are back’ gitu loh. Ini juga sebuah cara untuk kita bangun momentum sebelum nanti merilis album baru,” jelas Grahadea Kusuf.
Vakum selama dua tahun sejak 2013 karena sibuk dengan urusan keluarga membuat beberapa pendewasaan dalam diri HMGNC. HMGNC dalam album terbaru ini mencoba untuk mulai bereksplorasi dengan genre lagu dan kemudian melibatkan penggemar dalam album terbaru nanti.
Memang tidak banyak eksplorasi yang dilakukan oleh HMGNC, mereka masih tetap bermain dalam alur indie-pop / synth-pop mereka. Namun beat dalam lagu-lagu baru mereka nantinya akan ada sedikit campuran hip-hop, R&B, juga kesan shoegaze yang ada dalam lagu This Too Shall Pass.
Ketiga single yang sudah dirilis sebelumnya juga akan menjadi bagian dari album terbaru mereka.
“Single-single ini bakal masuk ke album baru kita, tapi bakal kita bikin yang beda, ada album-version nya,” ucap Grahadea.
“Di album baru nanti bakal ada 10 lagu, dengan enam materi lagu baru serta empat lagu remix yang dibuat oleh penggemar,” lanjut Grahadea.
Empat lagu remix buatan penggemar ini adalah lagu dari HMGNC yang kemudian dibuat versi remixnya oleh para penggemar. Empat lagu yang terpilih untuk masuk kedalam album terbaru mereka adalah yang paling banyak mendapatkan like.
Sebelumnya artikel ini pernah dimuat di medcom.id oleh penulis yang sama yakni Putu Radar Bahurekso
