“BLOODLINE: THE LAST ROYAL VAMPIRE” Rilis di Asia Tenggara

Sebuah video gim bergenre JRPG yang bisa dimainkan melalui medium seluler, kini tersedia di iOS dan Android untuk beberapa negara di Asia Tenggara yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia.

Crunchyroll Games, divisi interaktif dari situs anime utama, telah meluncurkan JRPG retro berjudul Bloodline: The Last Royal Vampire di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Novel grafis Tiongkok yang populer ini telah dihadirkan dalam bentuk permainan seluler yang tersedia di iOS dan Android, untuk negara Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia di App Store dan Google Play.

Jangan lewatkan acara terbatas waktu kami yang menarik! Pada saat peluncuran, Crunchyroll Games akan menghadirkan mode permainan crossover khusus yang memungkinkan para pemain masuk ke Cuisine Dimension Spacetime Dungeon untuk mengumpulkan hadiah yang lezat atau membuat tim baru dengan karakter Cuisine Dimension yang bertemakan makanan.

Bloodline: The Last Royal Vampire melanjutkan kisah perjalanan The Last Royal Vampire Lilo dan temannya, Ren, dalam upaya mereka menyelamatkan teman-teman tercinta dari tarekat militeristik bernama Holy Land. Pemain harus mengumpulkan dan membangun pasukan prajurit, pahlawan, dan makhluk fantastis untuk mengalahkan para pengusir setan, pemburu, serta iblis yang ganas, dan berbagai entitas penguasa yang bermain di belakang layar. Permainan kartu peran seluler bergaya anime ini menghadirkan ratusan karakter dan kustomisasi, memungkinkan setiap pemain untuk menentukan tim pahlawan mereka yang unik.

Bloodline: The Last Royal Vampire menawarkan fitur-fitur menarik yang membedakannya dari game lain dalam genre yang sama. Sebagai sebuah JRPG seluler dengan gaya retro yang khas, game ini menempatkan pemain di tengah-tengah dunia fantasi modern dengan grafik 16-bit yang beresolusi tinggi.

Bloodline: The Last Royal Vampire, Courtesy of Crunchyroll Games

Dalam permainan ini, pemain akan menemukan lebih dari 400 karakter yang beragam, mulai dari ksatria berani hingga waifu bersenjatakan minigun, yang dapat dikumpulkan dan ditingkatkan levelnya.

Salah satu elemen yang menonjol dalam gim ini adalah fokusnya pada pertumbuhan dan perkembangan karakter. Pemain dihadapkan pada tantangan dalam mempersiapkan karakter mereka untuk pertempuran dengan memberikan materi peningkatan yang kuat, memperlihatkan kekuatan sejati dari para pahlawan tersebut.

Pertempuran dalam Bloodline: The Last Royal Vampire tidak hanya terjadi di antara karakter-karakter yang dimainkan oleh pemain saja, tetapi juga melibatkan pertempuran guild secara waktu nyata. Dalam Perang Guild, pemain dapat bekerja sama dengan teman dan rekan guild untuk menghancurkan kekuatan lawan secara bersama-sama.

Selain itu, gim seluler menawarkan berbagai fitur PVP seperti Arena, Tower of Fate, dan pertempuran guild massal, di mana pemain dapat bersaing dengan pemain lain untuk membuktikan keunggulan mereka.

Dengan fokus pada inti permainan dan pengurangan tugas manual, Bloodline: The Last Royal Vampire menyediakan fitur Pertempuran Otomatis, Raid, dan Penambangan Otomatis, yang memungkinkan pemain untuk lebih banyak menghabiskan waktu mengelola tim dan mengeksplorasi Holy Land. Semua ini disajikan dalam paket yang gratis untuk dimainkan, dengan opsi pembelian dalam aplikasi untuk meningkatkan pengalaman bermain.

Gim berjudul Bloodline: The Last Royal Vampire ini dikembangkan oleh Shanda Shenqu Games dan didistribusikan oleh Crunchyroll Games, divisi dari Crunchyroll. Crunchyroll, LLC merupakan usaha patungan yang dioperasikan secara independen antara Sony Pictures Entertainment yang berbasis di A.S. dan Aniplex Jepang, yang merupakan anak perusahaan dari Sony Music Entertainment (Japan) Inc., keduanya merupakan anak perusahaan dari Sony Group yang berbasis di Tokyo.