Categories FaveFinds Feature

“Bonanza” JRPG pada 2022 dan 13 Gim yang Perlu Kamu Coba

Final Fantasy, Sword of Mana, Dragon Quest, dan Suikoden, siapa yang tidak mengenal video gim tersebut? Gim-gim tersebut menggambarka kejayaan genre JRPG dalam dunia gim. Sayang, genre ini kemudian sempat mengalami mati suri sejak 2000-an hingga pertengahan 2010-an.

Setelah bertahun-tahun genre ini redup, pada 2022 ini genre JRPG kembali hidup berseri. Valkyrie Profile, Tactics Ogre, dan Front Mission akan dirilis dalam waktu dekat. Tahun ini menjadi tahun kejayaan bagi penggemar JRPG, baik klasik maupun baru. Bagi sebagian orang, berbagai hal yang menarik perhatian masih jauh di depan mata.

Tahun 2021 merupakan tahun yang mengesankan bagi turn-based grinding, tetapi pada 2022, keadaan menjadi lebih menggembirakan. Dimulai dengan informasi mengenai Pokemon Legends: Arceus, video gim yang merupakan sebuah eksperimen dan penyegar bagi franchise Pokemon pada Januari, dan menjadi lebih semarak lagi dengan rencana rilis Pokemon Scarlet dan Pokemon Violet. Antara dua gim tersebut, kita tidak akan kekurangan berbagai remakes, remasters, re-issuesi, sekuel dan gim yang benar-benar baru.

Mari berharap gim-gim ini dapat memenuhi ekspektasi sesuai dengan disain karakter mereka. Pada tahun 2022 ini, ada beberapa gim JRPG yang perlu anda ketahui dan mungkin cukup menarik perhatian bagi kalian para pecinta gim, seperti Pokemon Scarlet dan Violet atau Live a Live. Berikut ini merupakan video gim JRPG yang perlu Anda ketahui.

  1. Live a Live
Live a Live, courtesy of Game Informer

Sebuah gim oleh Square Enix (saat itu dikenal sebagai SquareSoft) sejak masa kejayaan SNES, tak banyak orang di luar Jepang yang mengetahui gim ini, dan lebih sedikit lagi mereka yang sempat memainkannya seiring dengan tersedianya localization dan dirilis untuk pasar internasional pada kemudian hari. Ini yang diinfokan oleh publisher awal tahun ini melalui Nintendo Direct. Tidak hanya mendapatkan rilis internasional, Live a Live juga akan mendapatkan overhaul dalam grafik 2.5 HD. “Live a Live merupakan permainan bermain peran (role-playing game) yang memberikan kepuasan kepada pemainnya melalui grafik pixel-art yang ditampilkannya,” tulis Isaiah Colbert dalam review Kotaku, menyanjung storytelling dan penggunaan bahasa yang digunakan.

  1. Digimon Survive
Digimon Survive, courtesy of GameSpot

Digimon Survive diumumkan empat tahun yang lalu. Setelah beberapa penundaan berlalu, permainan ini akhirnya dirilis tahun ini. Apakah Digimon Survive akan memenuhi ekspektasi? Waktu yang akan menuliskannya. Berangkat dari kesuksesan Digimon Story: Cyber Sleuth, gim ini memiliki potensi yang dapat menyelami pemain dalam rabbithole Digimon. Developer telah menyampaikan pesan kepada fans agar tidak menuliskan spoiler mengenai gim ini di media sosial hingga dua bulan setelah perilisan Digimon Survive.

  1. Xenoblade Chronicles 3
Xenoblade Chronicles 3, courtesy of Kotaku Australia

Dua puluh empat tahun setelah Xenogears dirilis, Tetsuya Takahashi masih mendapatkan dana untuk membuat gim yang kompleks dan ambisius dengan combat system yang rumit serta memantik emosi pemainnya. Berbagai review mengenai Xenoblade Chronicles 3 telah diterbitkan dan telah dinyatakan oleh sebagian orang sebagai gim terbaik Monolith Soft untuk Nintendo Switch. Gim ini masih menyajikan science fantasy yang menakjubkan dan tetap mempertahankan combat system yang kompleks.

  1. Soul Hackers 2
Soul Hackers 2, courtesy of Steam

Gim ini merupakan spin-off dari Shin Megami Tensei yang terbaru pada Summer Game Fest 2022. Dalam demo singkat yang dirilis, Soul Hackers 2 tampil sebagai jembatan antara Shin Megami Tensei dengan Persona. Bertarung melawan iblis yang telah familiar di hati pecinta gim dan dengan pendekatan tema cyper-apocalypse dan visual dapat memenangkan hati siapapun, baik pecinta gim ini maupun pemain baru. Gim ini jauh berbeda dengan Devil Summoner: Soul Hackers yang mendapatkan remaster pada 2013. Di tengah pasar yang menggelora terhadap berbagai sekuel dan spin-off Shin Megami Tensei, Soul Hackers 2 dapat menampilkan nilai keunikan tersendiri.

  1. Valkyrie Elysium
Valkyrie Elysium, courtesy of Gamebrott

Jika kita bertaruh Square Enix akan membangkitkan kembali salah satu franchise B-tier mereka, tentu saja bukan Valkyrie yang menjadi pilihan mereka. Saya menyukai Valkyrie Profile yang dirilis untuk PlayStation, dan… itu saja yang dapat saya katakan. Valkyrie telah mendapatkan sekuel yang mengacaukan nilai gim ini, spin-off yang biasa-biasa saja dalam 3DS, dan gim collectathon untuk perangkat gawai. Pada Maret tahun ini, Square mengumumkan Valkyrie Elysium, gim real-time action berikutnya dari franchise Valkyrie.

  1. Persona 5 Royal
Persona 5 Royal, courtesy of Trusted Reviews

Masih belum jelas kapan gim Persona akan dirilis kembali, setidaknya kita telah mengantongi informasi bahwa Persona 5 Royal yang semula hanya eksklusif untuk PlayStation akan dirilis untuk Switch, Xbox dan Personal Computer (PC) tahun ini. Akhirnya, kalian dapat merasakan bagaimana grinding, bermalas-malasan di sekolah, dan menghancurkan persahabatan melalui salah satu JRPG terbaik dekade ini. Persona 5 Royal akan dirilis beserta Persona 4 Golden dan Persona 3 Portable, dengan gim yang disebut terakhir dengan penambahan karakter baru, tampilan menu, dan tingkat kesulitan (difficulty options).

  1. Star Ocean: The Divine Force
Star Ocean: The Divine Force, courtesy of RPGamer

Pada tahun yang penuh dengan comeback-nya berbagai gim klasik, Star Ocean merupakan contoh lain yang tidak disangka-sangka. Gim teranyar sangat buruk (was garbage), dan sisanya masih tetap menarik untuk dinikmati. Bisa dikatakan, franchise ini memberikan beberapa momen berkesan yang membuat saya tidak dapat meninggalkannya. Tri-Ace belum memberikan banyak inforamsi mengenai Star Ocean: The Divine Force, tetapi trailer yang dirilis menampilkan monster dan dunia menyerupai Monster Hunter. Tampaknya gim ini bisa menjadi tonggak akhir yang spektakuler bagi seri gim ini.

  1. The DioField Chronicle
The DioField Chronicle, courtesy of Gamebrott

Selama bertahun-tahun, penggemar Final Fantasy Tactics berharap gim yang akan meneruskan kejayaannya. Pada 2022 ini, kita mendapati Triangle Strategy. Selain itu, kita juga akan mendaptkan DioField Chronicle yang terlihat seperti gabungan antara Fire Emblem dengan XCOM, yang disebut oleh developer sebagai “Real-Time Tactical Battle System”. Meski terdengar sulit untuk dicerna, kita tak perlu merisaukannya.

  1. The Legend of Heroes: Trails from Zero
The Legend of Heroes: Trails from Zero, courtesy of Steam

Gim ini merupakan spin-off dari The Legend of Heroes, yang menghasilkan spin-off tersendiri dan membuat banyak orang kebingungan dengan jalan ceritanya. Gim ini dirilis pertama kali pada 2010 dalam PSP dan tidak pernah dirilis untuk pasar internasional, hingga tahun ini. Dalam gim ini, Anda bermain sebagai polisi yang menyelidiki kejahatan terorganisir. Selama penyelidikan, sebuah gerakan kudeta dengan basis religius berusaha digelorakan. Gim ini menjadi awal bagi gim berikutnya, Trails to Azure, yang akan dirilis tahun depan.

  1. Tactics Ogre: Reborn
Tactics Ogre: Reborn, courtesy of Gematsu

Meskipun belum ditampilkan secara publik secara resmi, gim ini akan dirilis kembali tahun ini berkat berbagai bocoran (leaks) yang ada. Gim yang menjadi ayah dari Final Fantasy Tactics, Tactics Ogre penuh dengan intrik politik dan pertarungan yang sangat detail. Sebagian yang diposisikan menjadi pahlawan juga berperan sebagai penjahat, begitu pula sebaliknya. Square Enix mungkin memoles pixel art gim ini, tetapi berbagai fitur baru yang akan ada membuat gim ini cocok dimainkan oleh generasi gamers saat ini.

  1. Pokemon Violet and Scarlet
Pokemon Violet and Scarlet, courtesy of Shacknews

Merupakan tahun yang baik bagi JRPG ketika gim Pokemon baru akan dirilis, dan tahun ini Nintendo Switch akan mendapatkan dua gim sekaligus. Tetapi, ada hal yang lebih menarik dari Pokemon Scarlet dan Violet. Kedua gim ini akan menyajikan Pokemon generasi sembilan, dunia yang baru, serta kebebasan untuk menjelajahinya sekehendak kita. Fans telah menghabiskan waktu mereka membahas leaks yang ada, tetapi dari apa yang telah diterbitkan secara resmi, mulai dari starters hingga region yang mengambil wilayah Mediterania, kedua gim ini sangat menarik untuk diikuti.

  1. Front Mission 1st: Remake
Front Mission 1st: Remake, courtesy of Jagat Play

Franchise lain yang dibiarkan tenggelam oleh Square Enix, yang akhirnya dibangkitkan kembali. Front Mission 1st: Remake merupakan rekreasi dari gim pertama yang dirilis dalam SNES pada 1995 silam. Dunia dan robot yang ditampilkan dalam bentuk 3D yang realis dibarengi dengan portrait karakter yang masih menampilkan kekhasan Yoshitaka Amano. Gim strategi lain yang dirilis untuk platform terkini.

  1. Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion
Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion, courtesy of IGN

PSP (PlayStation Portable) diluncurkan hampir dua dekade yang lalu, tetapi Crisis Core merupakan cult-hit yang mendapatkan kesempatan kedua (a second wind). Spin-off ketiga Final Fantasy VII, ia menampilkan flashback penting dari plot awal dan mengembangkannya menjadi drama antara Zack, Cloud, dan Sephiroth. Gim ini mengambil kisah gim sebelumnya dan memperbarui tampilan karakter dan aksi agar gamers dapat merasakan kesan Final Fantasi VII Remake.

Sumber: Kotaku

Putu Prima Cahyadi
Facebook : Prima Cahyadi
Email : prima.cahyadi.p@mail.ugm.ac.id

Written By

Lich King (Editor) at Monster Journal.
Mostly writing about social and culture.
Also managing a site and community related to history.
Used to work as a journalist. Now working as a history teacher.

(prima.cahyadi.p@mail.ugm.ac.id)

More From Author

Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
binance профил
binance профил
7 months ago

Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!

You May Also Like