Categories Feature GameVerse

Mengenang E3, Event Industri Gim Video yang Penuh Memori Manis

Kabar tak menyenangkan datang menimpa dunia gim global. Electronic Entertainment Expo, atau E3, telah dibatalkan secara permanen. Dilansir dari cuitan dalam akun X resmi E3 (@E3), mereka mengucapkan salam perpisahan kepada gamers di dunia setelah dua dekade menemani para gamers.

E3, event gim video yang pernah menjadi raja dalam industri gim, telah berusaha dibangkitkan sejak beberapa tahun lalu. Disayangkan, upaya Entertainment Software Association (ESA) untuk menghidupkan kembali E3 sejak beberapa tahun yang lalu kini berakhir kegagalan. E3 telah menghembuskan napas terakhirnya.

Kematian E3 merupakan sebuah berita menyedihkan bagi gamers dalam penutupan tahun 2023 ini. Bagaimana tidak, salah satu event gim penting dengan akar historis yang panjang, harus mati untuk selamanya.

Pesan terakhir yang ditinggalkan Entertainment Software Association (ESA) mengenai Electronic Entertainment Expo (E3), courtesy of Sports Illustrated

Bagaimana perjalanan E3 sejak awal pada 28 tahun yang lalu hingga kematiannya pada akhir 2023? Peristiwa-peristiwa apa saja yang menjadi penanda penting dalam salah satu event gim tertua dan terbesar di dunia ini?

Sebelum E3, terdapat beberapa event trade show yang diselenggarakan oleh perusahaan perdagangan. Event tersebut, seperti Consumer Electronic Show dan European Computer Trade Show menampilkan berbagai barang dagangan untuk dipamerkan kepada pengunjung event.

Booth PlayStation pada event E3 pertama tahun 1995, courtesy of VentureBeat

Mengutip majalah MCV, Tom Kalinske, mantan petinggi Sega Amerika, kesal ketika orang harus berjalan melewati banyak penjaja konten pornografi (all the porn vendors) untuk menemukan stand mereka. Menurutnya, CES masih belum benar-benar menghargai industri gim video, dan berharap ada sebuah event yang benar-benar dapat memposisikan mereka lebih baik.

Sementara itu, pada 1994, pelaku dalam industri gim video membentuk Interactive Digital Software Association (IDSA). Wadah ini dibentuk sebagai respon terhadap rencana Kongres Amerika Serikat untuk memberlakukan rating terhadap gim video yang dirilis. Respon tersebut berbuah, dan dapat dirasakan hingga kini, dalam bentuk sebuah komisi, Entertainment Software Ratings Board (ESRB).

Para pelaku industri gim video mulai berpikir, bahwa mereka membutuhkan sebuah trade show untuk pengusaha retail dalam industri ini. Pemikiran tersebut berbuah dengan dirintisnya Electronic Entertainment Expo, atau E3, pada 1995.

Booth Nintendo pada pagelaran E3 pertama tahun 1995, courtesy of Polygon

Mengutip majalah GamePro edisi Maret 1994, CEO Knowledge Industry Publications, Eliod Minsker, mengatakan bahwa pelaku retail telah menunjukan nilai penting sebuah event (an interpretive event) yang dapat “membantu mereka menciptakan kemampuan membeli yang lebih cerdas” dengan mempertemukan antara berbagai publisher, vendor, tokoh-tokoh dalam industri gim video, dan para penggerak opini (opinion leaders).

Sejak peluncuran E3 pada 1995, industri gim video telah berubah dari sebuah kategor yang niche menjadi episentrum hiburan modern. Mengutip Engadget, industri ini telah mendapatkan tempat mereka di industri musik, museum, hingga lembaga swadaya masyarakat. Event ini berhasil mencatat angka kunjungan hingga 40.000 orang pada tahun pertamanya.

Booth Diablo II pada pagelaran E3 1999, courtesy of PureDiablo

Perjalanan E3 mengalami pasang surut. Pada 1 hingga 4 November 1996, mereka mencoba melebarkan sayap ke Tokyo melalui E3 Tokyo ’96 (pada mulanya dikenal sebagai Sony PlayStation Expo ’96). Event ini berakhir dengan “kegagalan”. Dari tiga perusahaan gim video yang direncanakan tampil, hanya Nintendo yang memutuskan untuk tampil. Kedua perusahaan lainnya, yakni Sony Computer Entertainment dan Sega, menarik diri pada menit terakhir.

Meski begitu, perjalanan E3 mulai merangkak naik. Sejak 1999, tercatat bahwa E3, yang diselenggarkan di Los Angeles Convention Center mengalami pertumbuhan. Melansir Engadget, E3 mencatat angka kunjungan antara 60.000 hingga 70.000 pengunjung hingga 2006. Mengutip data IGN, angka kunjungan E3 dari awal hingga 2019 stabil antara 45.000 hingga 69.000 pengunjung.

Kondisi tersebut berubah memasuki tahun 2020. Meski Entertainment Software Association (ESA), nama baru IDSA sejak 2003, telah merencanakan penggunaan Los Angeles Convention Center hingga 2023, dan mengatakan pada 2019 bahwa E3 2020 menjadi “festival bagi penggemar, media, dan influencer.” Mereka optimis, bahwa E3 2020 akan menyajikan “pengalaman baru” kepada gamers.

Suasana pagelaran E3 2019, courtesy of Wired

Memasuki triwulan pertama 2020, pandemi COVID-19 memaksa ESA untuk membatalkan E3 2020. Event daring, yang direncanakan sebagai alternatif, juga batal dilaksanakan. Kondisi ini membuat ESA ragu-ragu untuk menyelanggarakan E3 kembali.

Meski E3 sempat digelar pada 2021, adanya “gangguan kepentingan” pada sepanjang 2020 hingga 2023 memaksa ESA untuk membatalkan E3 pada 30 Maret 2023. Mengutip GamesIndustry.biz, E3 ditunda karena dampak pandemi yang masih berkecamuk bagi industri gim video, dan kondisi ekonomi para publisher dan developer gim video yang memaksa mereka untuk melakukan evaluasi kembali untuk menghadiri E3.

Meski telah berusaha menghidupkan kembali E3 2023, pada 12 Desember 2023, E3 resmi disuntik mati oleh ESA. E3, yang telah berlangsung selama 28 tahun, mati untuk selamanya.

Tak Fujii ketika mempresentasikan gim terbaru Konami pada event E3 2010, courtesy of PushSquare

E3 sudah resmi tiada. Perjalanan hidupnya di dunia gim video meninggalkan beberapa meme yang berkesan hingga kini. Pertama, kehadiran Keanu Reeves mempromosikan Cyberpunk 2077 pada E3 2019, yang berhasil mencuri hati para gamers saat itu, dengan kalimat “you’re breathtaking”-nya.

Kedua, dan yang menjadi personal favorite saya, adalah presentasi Konami pada E3 2010. Momen tersebut, melansir Push Square, benar-benar membuat Konami tampil cringe, dan menjadi bahan olok-olokan gamers dan warganet. Hingga kini, ketika orang berbicara mengenai E3, kita tidak akan dapat lepas dari Konami E3 2010.

E3 kini tinggal kenangan. Perjalanan selama 28 tahun menghubungkan antara pelaku industri gim video dengan pasar, terhenti untuk selama-lamanya. Hanya memori yang tersisa, memori yang hanya bisa dikenang oleh generasi gamers saat ini. So long, E3 …

Written By

Lich King (Editor) at Monster Journal.
Mostly writing about social and culture.
Also managing a site and community related to history.
Used to work as a journalist. Now working as a history teacher.

(prima.cahyadi.p@mail.ugm.ac.id)

More From Author

Subscribe
Notify of
guest
6 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Temp Mail
Temp Mail
9 months ago

It was great seeing how much work you put into it. Even though the design is nice and the writing is stylish, you seem to be having trouble with it. I think you should really try sending the next article. I’ll definitely be back for more of the same if you protect this hike.

temp mail
temp mail
9 months ago

I appreciate your website, however I think you might check the spelling of a few of your postings. Even though I find it quite difficult to tell the truth because so many of them have spelling errors, I will most certainly return.

Gluco Relief
Gluco Relief
9 months ago

I just could not leave your web site before suggesting that I really enjoyed the standard information a person supply to your visitors Is gonna be again steadily in order to check up on new posts

best iptv uk
best iptv uk
8 months ago

you are in reality a just right webmaster The site loading velocity is incredible It seems that you are doing any unique trick In addition The contents are masterwork you have performed a wonderful task on this topic

puravive ingredients
puravive ingredients
8 months ago

This webpage is phenomenal. The brilliant data reveals the proprietor’s interest. I’m awestruck and expect further such astonishing entries.

is puravive legit
is puravive legit
8 months ago

This asset is unbelievable. The wonderful information exhibits the creator’s earnestness. I’m stunned and anticipate more such astonishing entries.

You May Also Like