Gen Z yang terbentuk antara tahun 1997 hingga 2012 dikenal sebagai generasi yang akrab dengan teknologi. Perkembangan teknologi kini telah membuat akses informasi menjadi semakin mudah didapatkan, termasuk salah satunya dalam mengakses hiburan secara online.
Perkembangan teknologi telah mengubah behavior orang dalam menikmati hiburan. Dalam artikel yang pernah kami tulis, beberapa tahun terakhir banyak perusahaan media besar beralih ke streaming untuk mengejar kesuksesan Netflix. Ada layanan seperti Disney Hotstar, HBO Max, Amazon Prime Video, Apple TV, Funimation dan lainnya. Pesaing dari Asia seperti Viu, iQiyi, Tencent hingga Naver TV juga turut meramaikan.
Perubahan ini didorong oleh upaya meraih peluang pasar yang besar terutama selama masa pandemi. Salah satunya adalah anime yang juga populer di kalangan Gen Z. Anime sebagai bentuk seni animasi Jepang telah mengalami fenomena global dan Gen Z memimpin sebagai generasi teratas sebagai penikmat anime.
Menurut hasil laporan Asosiasi Animasi Jepang (AJA) disampaikan, bahwa industri anime mengalami pertumbuhan besar secara keseluruhan dengan persentase 13,3% di tahun 2021. Dikatakan bahwa angka ini yang tertinggi dibanding terakhir kalinya di tahun 2002 lalu.
Temuan ini menunjukkan bahwa industri anime terus berkembang dan semakin banyak dinikmati oleh masyarakat. Tidak terkecuali Gen-Z sebagai salah satu target market utama dari berbagai produk anime.
Menurut data dari We Are Social, jumlah pengguna internet global mencapai 4,76 M orang. Terfokus pada kelompok usia 20-29 tahun, persentase pengguna internet laki-laki mencapai 17,5%, sementara untuk perempuan mencapai 13,5%.
Hal ini seakan-akan memperlihatkan bagaimana anime telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Gen Z. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan popularitas anime sebagai bentuk hiburan, tetapi juga peran pentingnya dalam membentuk identitas dan pengalaman budaya dalam generasi ini.
Anime sendiri telah masuk ke Indonesia sejak tahun 1970-an melalui channel nasional TVRI. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pertumbuhan channel swasta di Indonesia, semakin banyak pula yang turut menayangkan berbagai anime populer. Beberapa anime yang meraih popularitas tinggi di Indonesia seperti Doraemon, Crayon Shinchan, Detective Conan, Chibi Maruko Chan hingga Naruto.
Meskipun anime telah hadir sejak lama, tetapi penonton paling besar dan paling antusias terhadap anime adalah Gen Z. Menurut situs WordFinder by YourDictionary sempat melakukan survei terkait ketertarikan gen z terhadap anime dengan sampel 1.000 pengguna di USA. Hasil menunjukkan dengan persentase 69% responden menunjukkan ketertarikan atau kecenderungan telah menonton anime.
Angka ini menunjukkan popularitas yang tinggi dari pecinta anime dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Disusul dengan generasi Milenial yang mendapatkan angka 57%, lalu Gen X dengan angka 40% dan peringkat akhir yaitu gen Baby Boomers hanya dengan angka persentase 23% saja.
Besarnya konsumsi anime memunculkan banyak pembajakan, sehingga para eksekutif mulai memanfaatkan layanan streaming gratis. Popularitas anime dalam platform streaming online telah menjadi perang dari media raksasa. Pada tahun 2021 lalu, setengah dari 222 juta pelanggan Netflix seluruh dunia diketahui menonton tayangan anime. Peningkatan ini selaras dengan waktu yang dihabiskan pengguna meningkat di angka 20% secara global.
Selain itu, Netflix juga telah menggandakan investasi dengan perilisan 40 series anime di tahun 2022 lalu. Pada tahun 2019 lalu, Sony berhasil akuisisi Crunchyroll, layanan streaming online anime dengan dana sebesar $1,18 M. Di tahun yang sama, HBO Max juga membuat kesepakatan secara eksklusif dalam menayangkan katalog film anime.
Ada juga, Amazon Prime Video berhasil menayangkan katalog anime nya, sementara Disney+ juga memiliki rencana untuk merilis series anime. Hal ini menunjukkan seberapa besar pengaruh dan daya tarik anime di pasar hiburan global.
Explorasi Budaya Cosplay di Kalangan Wibu
Cosplay telah menjadi daya tarik dalam beberapa tahun terakhir, khususnya Gen Z. Istilah cosplayer seolah tidak bisa terpisahkan dengan Wibu, karena kebanyakan cosplayer berasal dari penggemar anime hingga manhwa.
Menurut laporan Allied Market Research, market cosplay global memiliki nilai $4,62 M di tahun 2020 lalu. Allied Market juga menyoroti bahwa pengembangan dalam dunia cosplay dapat membuka peluang baru dan meningkatkan profitabilitas pasar.
Selain itu, temuan dari Credence Research, Inc. menunjukkan bahwa pasar cosplay global mengalami pertumbuhan sebesar 15,20%, mencapai nilai $34,5 juta dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia, acara-acara seperti Indonesia Comic Con, Gelar Jepang UI, dan Clash:H menjadi tempat para cosplayer berkumpul.
Mengutip apa yang dikatakan Alden Mitchell Budill sebagai Head of Global Partnerships and Content Strategy dari Crunchyroll, “Banyak orang yang menggunakan anime sebagai bentuk mengekspresikan kepribadian mereka.” Apalagi semakin banyak anak muda yang percaya diri melakukan cosplayer dengan karakter kesukaan mereka.
Wibu, Sebuah Ceruk Pasar Potensial
Daya tarik Gen Z terhadap anime telah menciptakan peluang besar bagi berbagai merek untuk mengusung tema serupa guna menarik konsumen muda. Hal ini mencakup berbagai sektor seperti brand fashion hingga industri makanan dan minuman (F&B).
YPulse telah melakukan survey dan menghasilkan 66% orang yang berusia 16-34 mengaku menyukai anime, sementara sisanya hampir setiap minggu mengaku menonton anime. Survei lain dalam YPulse juga mengatakan bahwa seperempat usia 16-34 mengaku tertarik dengan merek fashion yang berkolaborasi dengan anime, sementara sepertiganya lebih menyukai merchandise eksklusif dari film atau acara anime.
Berbagai merek telah sukses menggarap pasar Generasi Z dengan meluncurkan produk yang bertemakan anime. Seperti Gucci’s Doraemon Capsule Collection, Uniqlo x Sailor Moon, ColourPop x Sailor Moon Makeup Collection hingga Taco Bell’s Manga-Style Ad & Comic Book Tie-In.
Salah satu yang paling mengesankan adalah kolaborasi brand bersama Sailor Moon. Sailor Moon sendiri telah bermitra dengan beberapa brand besar seperti Uniqlo, Casetify, Skechers hingga Jimmy Choo. Pada tahun 2020 dan 2022 telah terjadi peningkatan hingga 118% untuk permintaan konten bertemakan anime.
Seperti yang terlihat dari berbagai kolaborasi dan produk yang bertemakan anime dapat disimpulkan bahwa anime lebih dari sekadar hiburan dalam bentuk film dan seri. Anime telah menjadi kekuatan besar yang merambah ke berbagai sektor, mencakup produk-produk fashion, kecantikan bahkan makanan dan minuman.
Pertumbuhan yang mengesankan di kalangan Gen Z tidak hanya menciptakan identitas yang kuat dalam generasinya, melainkan juga membangun keterkaitan erat antara anime dan cosplay. Keduanya tidak hanya menjadi sumber hiburan, tetapi juga berhasil menjadi pendorong gaya hidup dan tren konsumen yang signifikan di kalangan Gen Z.
Sumber: CNN, comicbook, GGWP, YPulse, afrikaiswoke, alistdaily, animenewsnetwork, bisnisindonesi.id,
Maulida Ika Cristiana
Instagram: maulidaic
Mail: maulidaana69@gmail.com
Excellent blog here Also your website loads up very fast What web host are you using Can I get your affiliate link to your host I wish my web site loaded up as quickly as yours lol
Hi Neat post There is a problem along with your website in internet explorer would test this IE still is the market chief and a good section of other folks will pass over your magnificent writing due to this problem
Hey there You have done a fantastic job I will certainly digg it and personally recommend to my friends Im confident theyll be benefited from this site
I loved even more than you will get done right here. The picture is nice, and your writing is stylish, but you seem to be rushing through it, and I think you should give it again soon. I’ll probably do that again and again if you protect this hike.
helloI really like your writing so a lot share we keep up a correspondence extra approximately your post on AOL I need an expert in this house to unravel my problem May be that is you Taking a look ahead to see you
I am not sure where youre getting your info but good topic I needs to spend some time learning much more or understanding more Thanks for magnificent info I was looking for this information for my mission
certainly like your website but you need to take a look at the spelling on quite a few of your posts Many of them are rife with spelling problems and I find it very troublesome to inform the reality nevertheless I will definitely come back again