Categories Animology Feature

Berderma melalui Semangkuk Ramen Ichiraku

Restoran itu tampak sama seperti sebelum Naruto Uzumaki memimpin desa Konoha. Yang membedakan, ia tidak lagi menjadi kedai pinggir jalan. Ia telah berubah menjadi sebuah restoran yang proper.

Tampak Naruto mengajak putranya, Boruto Uzumaki, untuk menikmati Ramen Ichiraku. Alasannya, agar Boruto tidak terlalu sering menikmati hamburger, salah satu makanan yang dibawa arus modernisasi Konoha.

Naruto dan Boruto menikmati semangkuk ramen di Ichiraku, courtesy of IMDb

Di restoran Ramen Ichiraku, Ayame menyambut mereka berdua. Berbekal voucher makan sepuasnya yang pernah dibagikan Ichiraku kepada Naruto ketika masih kecil, mereka berdua dapat menikmati ramen secara gratis.

Kekuatan berderma Ichiraku membuat kedai ramen miliknya berubah menjadi semakin besar. Ia tidak pernah menduga, memberikan voucher makan sepuasnya kepada Naruto yang sedang kelaparan akan mengantarkan usahanya mencapai kesuksesan.

Bagaimana kekuatan derma yang dilakukan Ramen Ichiraku dapat membuahkan rezeki yang melimpah di kemudian hari?

Berderma Selayang Pandang

Berderma, atau juga dikenal sebagai bersedekah, merupakan kegiatan memberikan sedikit apa yang kita miliki kepada orang lain yang membutuhkan. Melansir Wikipedia, ia dapat berupa uang, pangan, atau benda-benda lain yang disumbangkan. Meski begitu, berderma tidak harus ditunjukkan kepada fakir miskin.

Ilustrasi berderma kepada fakir miskin, courtesy of BersamaDakwah

Setidak-tidaknya, berderma atau bersedekah dapat memberikan empat keajaiban, mengutip artikel yang diterbitkan Baznas Kota Yogyakarta. Keajaiban tersebut adalah: 1) keajaiban spiritual; 2) keajaiban sosial; 3) keajaiban psikologis; dan 4) keajaiban kesehatan.

Konsep berderma terkait dengan beberapa dasar yang membangunnya. Mengutip Fathorrahman Ghufron dalam artikel Berderma Mahlahat untuk Ketahanan Sosial Budaya, berderma dibangun atas dasar empati sosial, kerelawanan, dan gotong royong. Ketiga semangat tersebut dapat menjadi modal ketahanan sosial budaya, yang akan menunjang pembangunan sebuah negara-bangsa.

Selain berdasarkan ktiga hal tersebut, semangat berderma dapat dibangun melalui kebudayaan. Mengutip Suwatno dalam artikel Kekuatan Derma, tradisi memberi (giving tradition) yang telah mengakar kuat dalam suatu masyarakat mendorong mereka untuk rajin berderma. Tradisi tersebut mendorong masyarakat tersebut untuk mengulurkan tangan mereka, memberikan bantuan kepada siapa pun yang memerlukannya, terlepas dari keyakinan agama, suku, ras, atau budayanya.

Derma Ichiraku kepada Naruto

Ramen Ichiraku, bisnis ramen yang dijalankan Teuchi dan Ayame, putrinya, merupakan tempat makan yang menjadi rumah bagi Naruto.

Menurut Dimas Ramadhan dalam artikel 7 Fakta Teuchi dari Ichiraku Ramen di Naruto!, Teuchi dan Ayame adalah dua orang yang peduli dengan nasib Naruto yang diperlakukan buruk sedari kecil. Mereka berdua sering memberikan Naruto makan ramen gratis, dan menganggap Naruto sebagai langganan mereka.

Naruto saat pertama kali mendapatkan ramen gratis dari Teuchi, ourtesy of Reddit

Dalam banyak kasus, Teuchi dan Ayame juga menjadi teman curhat Naruto atas apa yang terjadi. Terlebih, jika Naruto sudah lama tidak bertemu Teuchi dan Ayame untuk menjalankan misi, mereka akan bertanya kabar Naruto perihal apa yang telah ia jalani.

Kebaikan derma Ramen Ichiraku dapat kita lhat pada bagian ujian chunin. Ketika itu, Naruto sedang menjalani ujian untuk kenaikan tingkat. Teuchi dan Ayame memberikan Naruto semangkuk ramen gratis dan mahal sebagai ucapan terima kasih karena telah menjadi pelanggan favorit mereka. Juga, ramen tersebut diberikan sebagai ucapan semoga beruntung kepada Naruto dalam menjalankan ujian.

Apa alasan Ramen Ichiraku bersikap baik kepada Naruto? Menurut Agung Pratnyawan dalam artikel Naruto: Mengapa Penjual Ramen Selalu Baik pada Naruto?, Teuchi diduga besar mengetahui bahwa Naruto adalah anak Minato Kamikaze, hokage keempat. Dasar tersebut yang membuat Teuchi dan Ayame bersikap baik kepada Naruto.

Naruto saat curhat kepada Teuchi di kedai Ramen Ichiraku, ourtesy of Narutopedia

Namun, argumen tersebut tidak kuat, karena Pratnyawan tidak menjelaskan bagaimana hubungan antara Teuchi sebagai seorang genin dan Minato Kamikaze. Argumen yang lebih masuk akal, utamanya jika melihat episode-episode awal serial Naruto, adalah Teuchi bersimpati terhadap nasib Naruto yang menjadi korban perundungan, dan dengan berdema melalui semangkuk ramen, ia berharap Naruto dapat ceria kembali.

Buah Derma Ichiraku: Bisnis Ramen Bertumbuh

Ramen Ichiraku berdema kepada Naruto. Derma yang mereka berikan, dibalas berkali-kali lipat dalam bentuk rezeki yang melimpah.

Sebagai sebuah bisnis, Ramen Ichiraku masih tetap bertahan hingga serangan Pain menghancurkan desa Konoha. Seluruh bisnis yang telah dibangun selama ini hancur bersama serangan tersebut.

Kedai Ramen Ichiraku, yang kini berubah menjadi restoran berkelas, di era kepemimpinan Naruto Uzumaki, courtesy of X (formerly Twitter)/@danbito_

Namun, Teuchi, Ayame, serta Matsu dan Nishi, dua pekerja lainnya, tidak berhenti begitu saja. Mereka membangun Ramen Ichiraku hingga menjadi sebuah restoran yang besar di Konoha.

Bahkan, ketika adegan awal serial Boruto: Naruto Next Generation, Ramen Ichiraku telah berubah menjadi sebuah restoran ramen berbintang, lengkap dengan pintu otomatis dan pelayanan yang luar biasa ramah. Mengutip sebuah artikel dalam situs GGWP, ia bahkan menjadi tempat berbagai adegan, seperti lagu opening, ending, filler, hingga tempat para tokoh-tokoh ninja Konoha untuk mengobrol.

Sikap suka berderma Teuchi dan Ayame, pemilik Ramen Ichiraku, kepada Naruto, berbuah manis bagi bisnis mereka. Pintu rezeki terus dilapangkan kepada mereka, membuat usaha kedai ramen kecil mereka berubah menjadi bisnis restoran ramen berkelas. Meski sempat hancur diterpa serangan Pain, Ramen Ichiraku tetap berdiri kokoh, dan bertahan menjadi salah satu bisnis penting para shinobi Konoha.

Written By

Lich King (Editor) at Monster Journal.
Mostly writing about social and culture.
Also managing a site and community related to history.
Used to work as a journalist. Now working as a history teacher.

(prima.cahyadi.p@mail.ugm.ac.id)

More From Author

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

You May Also Like