Categories Social

Jerome Polin dan Kuasa Sentuhan Kutukan

“[Aku] minta maaf, karena kemarin aku sudah dukung timnas, jadinya kalah,” ungkap Jerome Polin dalam video klarifikasi terkait dengan kekalahan timnas Indonesia U-23 atas timnas Uzbekistan, 29 April 2024 lalu. Dalam video tersebut, ia berjanji akan “mendukung lawan timnas Indonesia” alih-alih membela negaranya sendiri.

Hal tersebut dilakukan Jerome Polin setelah ia dituding sebagai dalang penyebab kekalahan timnas Indonesia. Sebelumnya, ia menyatakan mendukung timnas Indonesia ketika kontra melawan Uzbekistan. Namun, Indonesia harus menelan kekalahan. Menurut berita yang diterbitkan Suara.com, postingan tersebut, selain panen hujatan, juga membuat warganet berkesimpulan bahwa kutukan Jerome Polin akan bekerja terhadap timnas.

Cukilan gambar reels Instagram Jerome Polin saat mendukung timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23, courtesy of X (twitter.com)/@txtanakbioskop

Meski sebenarnya cukup aneh untuk menyalahkan Jerome Polin, yang tak ikut menjadi tim kepelatihan timnas Indonesia atau menjadi salah satu pemain yang ikut bertanding. Warganet percaya bahwa Jerome Polin membawa kutukan yang selalu mengikutinya. Mereka percaya, bahwa apa pun yang didukung oleh Jerome akan berakhir dengan kesialan dan kenestapaan.

Riwayat Kutukan Seorang Jerome Polin

Kutukan terhadap timnas Indonesia bukanlah kutukan pertama yang dimunculkan oleh seorang Jerome Polin. Setidak-tidaknya sudah tiga kali Jerome Polin menyebarkan kutukan kepada sesuatu yang ia sentuh.

Jerome Polin saat mengunjungi virtual office NIJISANJI ID, courtesy of YouTube/@nihonggomantappu

Hampir tiga tahun yang lalu, tepatnya pada 12 September 2021, Jerome Polin mengunjungi kantor ANYCOLOR, perusahaan yang membawahi agensi VTuber NIJISANJI. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan yang spesial, mengutip cuitan @NIJISANJI_ID di X. Beberapa bulan setelah kunjungan, dilaporkan bahwa NIJISANJI ID dan NIJISANJI KR harus merger di bawah naungan NIJISANJI, menandai awal kejatuhan agensi VTuber tersebut.

Kutukan kedua, adalah ketika Jerome Polin ditunjuk menjadi brand ambassador Zenius. Pengalamannya sebagai lulusan jurusan Universitas Waseda dan aktif membuat konten mengenai matematika membuat publik menilai Jerome sangat tepat menjadi brand ambassador perusahaan berbasis pendidikan tersebut.

Meski keberadaan Jerome Polin memberikan pengaruh sebesar 65,9% terhadap brand image Zenius, mengutip artikel Pengaruh Brand Ambassador Jerome Polin terhadap Brand Image Zenius Education tulisan Nindya Elsanora Lingga dan Berlian Primadani Satria Putri, tantangan operasional memaksa Zenius harus berhenti beroperasi pada Januari 2024.

Jerome Polin saat akan menyanyikan lagu Silhouette milik KANA-BOON, courtesy of YouTube/@TonightShowNet

Kutukan ketiga, dan cukup diingat warganet Indonesia, adalah ketika kekuatan Jerome Polin berhasil membuat band KANA-BOON bubar. Setelah Jerome menyanyikan lagu Silhouette dalam sebuah tayangan televisi, personel band tersebut terkena kasus skandal seks. Ini memaksa mereka untuk hiatus panjang.

Adanya tiga peristiwa tersebut membuat banyak warganet benar-benar percaya bahwa Jerome Polin benar-benar membawa kutukan terhadap apa yang ia promosikan. Ia semakin memperkuat pandangan warganet bahwa Jerome Polin punya sentuhan kutukan.

Ketika Sentuhan Kutukan Jerome Polin Tidak Bekerja

Meski dianggap punya sentuhan kutukan, kutukan Jerome Polin pernah tidak bekerja sebagaimana mestinya. Hal tersebut terjadi ketika timnas Indonesia menghadapi Irak dalam laga perebutan juara 3 Piala Asia U23 2024. Dalam pertandingan tersebut, Jerome menyatakan bahwa dirinya “mendukung timnas sepak bola Irak” menang melawan Indonesia.

Cukilan gambar reels Instagram Jerome Polin yang menyatakan dukungan kepada timnas Irak, courtesy of Indozone Seleb

Dalam pertandingan tersebut, timnas Indonesia harus mengakui kekuatan Irak dengan skor tpis 1-2. Kutukan yang berusaha dilakukan Jerome Polin tidak bekerja, membuatnya harus meminta maaf lagi kepada warganet yang datang menghujatnya beramai-ramai. Begitulah warganet, mereka tidak pernah konsisten dengan apa yang mereka percayai.

Kegagalan kutukan Jerome Polin dalam pertandingan Indonesia-Irak membuat warganet berspekulasi. Seorang warganet dengan username @ainunrozi berpendapat bahwa kutukan tersebut tidak bekeja karena dilakukan secara sengaja. Seorang lainnya, @canelenovsky, mengatakan bahwa kutukan Jerome Polin udah gak ada efeknya lagi” karena ia sudah ikut-ikutan membahas kutukannya. Ini membuat kesaktian sentuhan kutukan seorang Jerome Polin memudar, membuatnya terkena kutukannya sendiri.

Sentuhan Kutukan Jerome Polin menurut Kausalitas Hume

Gagalnya sentuhan kutukan Jerome Polin dalam mengutuk timnas Irak agar kalah melawan timnas Indonesia dalam pertandingan Piala Asia U23 2024 lalu memantik rasa penasaran kita, mengapa warganet Indonesia percaya dengan adanya kutukan Jerome Polin. Untuk menjelaskan bagaimana kutukan seorang Jerome Polin bekerja, pandangan filsuf Inggris David Hume dapat membantu kita.

Menurut artikel yang diterbitkan Internet Encyclopedia of Philosophy, David Hume (1711-1776) percaya bahwa dua buah peristiwa selalu terjadi secara konstan. Sebagai contoh, jika kita percaya bahwa peristiwa A akan menyebabkan peristiwa B, ketika kita menyadari bahwa “peristiwa A akan menghasilkan B”, kita akan menemukan peristiwa B setiap kita menemukan peristiwa A. Kausalitas David Hume dapat dijelaskan dalam contoh yang disaijkan dalam Stanford Encyclopedia of Philosophy:

(1) Aku menemukan fakta bahwa sakit kepalaku akan hilang setelah meminim aspirin;

dan

(2) Meminum aspirin yang serupa dengan yang aku minum di masa lalu akan menghilangkan sakit kepalaku

Poin (1) menjelaskan pengalaman kita pada masa silam, dan poin (2) memprediksi apa yang akan terjadi pada masa depan. Sebuah rantai logika tersebut menunjukan sebuah kesimpulan, yakni (3) sakit kepalaku akan hilang setelah meminum aspirin.

David Hume (1711-1776), filsuf Inggris, tokoh yang menyatakan bahwa rantai logika yang tercipta dari pengalaman masa lalu dapat menciptakan belief yang menjadi mitos dan dianggap benar, courtesy of Britannica

Dalam kasus Jerome Polin, adanya pengkaitan kausalitas antara apa yang dilakukan Jerome Polin dengan peristiwa yang menyusul sesudahnya membuat warganet akhirnya membentuk sebuah rantai logika, bahwa Jerome Polin memiliki sentuhan kutukan berbalik tererhadap yang ia dukung. Terlebih, terjadi juga beberapa pola serupa di masa lalu oleh Jerome Polin, pola kausalitas dan pola repetitif membuat hubungan Jerome Polin dan kutukan berbalik arah bernilai benar.

Pada akhirnya, menurut Hume, rantai logika yang diciptakan warganet membentuk sebuah belief (sistem kepercayaan), bahwa Jerome Polin memiliki kekuatan untuk mengutuk apapun melalui sentuhan kutukan. Sebagai “sebuah pola-pola kehidupan yang terkait dengan persepsi atas ide,” menurut Britannica, belief bahwa apa pun yang diposting oleh Jerome Polin di media sosial, baik menyanyi, mempromosikan Bitcoin, dan lainnya, merupakan pertanda bagi warganet bahwa kutukan Jerome Polin akan segera bekerja.

Dapat dikatakan, sentuhan kutukan Jerome Polin yang membuatnya mampu menciptakan kutukan terhadap segala objek di dunia tidak berasal dari seorang Jerome Polin. Ia tercipta dari belief yang dikonstruksi oleh warganet Indonesia, dengan melihat berbagai kausalitas antara aktivitas Jerome Polin dengan kutukan yang dipercaya telah ditimbulkannya pada masa mendatang.

Meski tidak nyata adanya, kekuatan untuk mengutuk sesuatu, yang dipercaya dimiliki oleh seorang Jerome Polin, masih tetap dipercaya warganet sebagai sebuah belief. Belief ini baru akan terkikis di kemudian hari, setelah rantai logika Jerome Polin mulai bergeser.

Written By

Avatar

Lich King (Editor) at Monster Journal.
Mostly writing about social and culture.
Also managing a site and community related to history.
Used to work as a journalist. Now working as a history teacher.

(prima.cahyadi.p@mail.ugm.ac.id)

More From Author

Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
kingymab
kingymab
4 months ago

Attractive section of content I just stumbled upon your blog and in accession capital to assert that I get actually enjoyed account your blog posts Anyway I will be subscribing to your augment and even I achievement you access consistently fast

You May Also Like