Categories Film Review

Review, Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald (2018)

Harry Potter adalah sebuah frenchise pop-culture yang dicintai dan digemari oleh banyak umat. Cerita Harry Potter berakhir dengan kekalahan Voldermort yang kemudian dilanjutkan dengan sedikit cuplikan mengenai anak-anak dari Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasly yang melanjutkan sekolah ke Hogwarts.

Melanjutkan cerita sebuah frenchise pop-culture yang sangat dicintai oleh banyak umat manusia adalah sebuah keputusan yang berani. Disatu sisi, ada ekspektasi yang besar dari penggemar dan juga ada tekanan terhadap keberhasilan seri sebelumnya. Disisi lainnya, ada harapan juga dari penggemar untuk bisa mengeksplor dunia favorit mereka lebih jauh lagi.

Seri Fantastic Beasts adalah atraksi atau medium utama bagi para penggemar Harry Potter untuk bisa memenuhi rasa penasaran mereka dengan beberapa sentuhan baru. Apalagi beberapa tokoh penting dalam serial Harry Potter juga akan dijelaskan masa lalunya.

Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald adalah film kedua dari seri Fantastic Beasts. Film ini bercerita tentang Newt Scamander (Eddie Redmayne) yang kini sudah kembali ke London. Ia bertemu dengan versi muda dari Albus Dumbledore (Jude Law) dan kemudian mendapati dirinya harus berhadapan dengan Gellert Grindelwald (Johnny Depp).

Grindelwald membuat kekacauan di Eropa, tepatnya di Perancis, setelah ia berhasil kabur dari tahanan MACUSA (Kementerian Sihir versi Amerika Serikat). Grindelwald ingin mengumpulkan para penyihir murni untuk menguasai baik dunia sihir maupun dunia manusia. Disisi lain terdapat Credence (Ezra Miller) yang sedang mencari jati dirinya.

Courtesy of Warner Bros.

Meskipun masih belum mampu memberikan ‘magical experience’ sebaik yang diberikan oleh seri film Harry Potter, namun Fantastic Beasts masih mampu tampil menghibur dan memenuhi sebagian rasa penasaran yang dimiliki oleh penggemar Harry Potter. Termasuk dalam film kedua ini yang masih tampil apik dan menghibur, meskipun setiap bagian dari film ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Salah satu bagian yang terasa kurang dimanfaatkan dengan maksimal adalah penggunaan karakter. Beberapa karakter terasa kurang maksimal seperti sebut saja Queenie Goldstein (Alison Sudol) dan Tina Goldstein (Katherine Waterston) yang hanya berguna saat pertengahan hingga akhir film. Kemudian juga Theseus Scamander (Callum Turner) yang tidak terlalu berguna.

Salah satu yang menarik adalah kehadiran dari Albus Dumbledore versi muda. Sosok inilah yang ditunggu-tunggu kehadirannya, penampakan Albus memang agak sedikit beda ketimbang masa tuanya yang diperlihatkan dalam film seri Harry Potter. Albus Dumbledore di masa muda lebih tertarik dalam menggunakan setelan jas yang rapih ketimbang wizard robe.

Albus dan Grindelwald sama-sama tampil memukau dan memuaskan dalam film kali ini. Cerita hubungan kedua tokoh inipun dibangun dengan cukup baik, sehingga terlihat jelas hubungan dekat kedua tokoh ini. Oh, and Nagini (Claudia Kim) is such a good eye-candy.

Untuk urusan visual, film ini mampu memberikan sebuah penampakan visual yang luar biasa, mendetail, dan sesuai dengan atmosfer filmnya. Apalagi CG yang muncul dari setiap magic spell ataupun aksi yang muncul.

Courtesy of Warner Bros.

Kita bisa melihat ini dari adegan awal yang dimulai dengan nuansa dark-gothic yang memperlihatkan kaburnya Grindelwald dari tahanan. Dalam urusan visual, Potterverse memang termasuk yang terdepan, apalagi dalam seri ini ditambahkan dengan kehadiran hewan-hewan fantasi yang eksotik.

Salah satu yang disayangkan adalah Fantastic Beasts masih belum mampu memperlihatkan tentang cerita masa lalu dari beberapa tokoh penting yang muncul dalam seri film Harry Potter. Melalui satu film ini sajapun kita masih belum merasa akrab dengan sosok Albus Dumbledore, sosok yang sangat penting dalam Potterverse.

Hal lainnya yang disayangkan juga adalah tidak diperlihatkannya Beauxbatons Academy of Magic, sebuah sekolah sihir seperti Hogwarts yang terdapat di Perancis. Tempat tadipun merupakan sebuah setting lokasi yang tentunya ingin diketahui oleh para penggemar seri film ini.

Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald adalah sebuah film dengan visual yang luar biasa mendetail dan menawan. Film inipun memiliki benyak adegan aksi yang menegangkan dan menghibur. Namun, sayang film ini kurang berhasil dalam memanfaatkan karakter yang sangat berdampak kepada alur ceritanya yang tidak rapih.

 

Our Score (6.5/10)

 

 

Judul                   : Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald
Sutradara           : David Yates
Produksi             : Warner Bros. Pictures, Heyday Films
Cerita                  : J. K. Rowling
Pemeran             : Eddie Redmayne, Katherine Waterston, Alison Sudol, Callum Turner, Ezra Miller, Claudia Kim, Jude Law, Johnny Depp

 

 


Oleh : Putu Radar Bahurekso
t : @puturadar | ig : putu.radar


 

Written By

Avatar

Demon Lord (Editor-in-Chief) of Monster Journal.
Film critics, and pop-culture columnist.
A bachelor in International Relations, and Master's in Public Policy.
Working as a Consultant for Communications and Public Affairs.

(radarbahurekso@gmail.com)

More From Author

Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
100 USDT
100 USDT
8 months ago

I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article. https://accounts.binance.com/ur/register-person?ref=P9L9FQKY

You May Also Like