Categories Film Review

Warcraft : The Beginning, Film Hybrid Untuk Para Fans

Dari beberapa film adaptasi game yang dirilis pada tahun ini ada dua film yang dianggap sebagai film blockbuster yakni Warcraft dan Assassin’s Creed. Kedua film ini diangkat dari game dengan judul yang sama.

Kedua film ini sebenarnya memiliki genre yang tidak jauh berbeda yakni film aksi dengan pertarungan yang epik. Namun kedua film ini memiliki konsep cerita yang jauh berbeda. Jika Assassin’s Creed bercerita mengenai orang yang dikirim ke masa lalu, Warcraft bercerita mengenai diserangnya dunia manusia oleh para Orc.

Film Warcraft ini bercerita bagaimana Orc ingin menguasai dunia manusia setelah dunia Orc mengalami kehancuran dan tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan makhluk hidup lain.

Para Orc ini dipimpin oleh seorang penyihir bernama Gul’dan (Daniel Wu) yang terlihat menangkap beberapa Troll (monster kelas rendah) dan menggunakan energi kehidupan Troll untuk membuat sebuah Warp Portal (gerbang teleportasi).

Namun ternyata energi para Troll tidak mampu membuka lama Warp Portal sehingga tidak banyak Orc yang berhasil pindah ke dunia manusia. Di dunia manusia, Dul’can kemudian menculik banyak penduduk untuk tujuan sama, menggunakan energi kehidupan para manusia untuk membuka Warp Portal agar para Orc yang lain bisa tiba didunia manusia.

Banyak desa yang tiba-tiba kehilangan penduduk, hal ini membuat kebingungan di Azeroth (sebutan untuk dunia manusia) dan terutama juga di Kerajaan Stormwind yang dipimpin oleh Raja Llane (Dominic Cooper). Pihak Kerajaan Stormwind mulai menyelidiki keadaan ini. Penyelidikan ini dipimpin oleh seorang ksatria bernama Anduin Lothar (Travis Fimmel).

Selain itu juga dua orang penyihir membantu penyeledikan ini yakni Medivh (Ben Foster), seorang penyihir kelas atas yang menjabat sebagai Guardian of Tirisfal (penjaga dunia manusia). Kemudian juga Khadgar (Ben Schentzer), seorang penyihir muda.

Dalam film ini memang tidak dijelaskan seperti apa dan mengapa Gul’Dan tiba-tiba berambisi untuk menguasai dunia manusia. Bagaimana bangsa Orc yang mayoritas merupakan petarung fisik ternyata hanya ada satu makhluk yang memiliki kekuatan sihir.

Hal ini memang membuat dasar cerita film ini memang kurang kuat. Apalagi sosok Gul’Dan juga langsung diperlihatkan diawal, dengan memperlihatkan Warp Portal tanpa membuat penonton memahami kalau itu namanya Warp Portal.

Sedikit penjelasan, bahwa dalam dunia Warcraft terdapat empat ras makhluk hidup yang menghuni dunia ini. Ialah, Human (Manusia), Orc (Monster), Night Elf (Peri, dan makhluk ajaib lainnya), dan Undead (penguasa ilmu kegelapan).

Dalam film ini, yang masih disorot hanyalah para manusia dan para orc saja. Tapi kita sudah bisa melihat Night Elf dan Undead sedikit memperlihatkan kemunculannya. Dalam film berikutnya bisa diperkirakan bahwa kedua ras lainnya juga akan berkontribusi penting.

Konsep cerita yang hybrid dalam bercerita digunakan dalam film ini. Film ini memiliki spektrum cerita yang luas sehingga menghasilkan banyak sub-plot cerita dan kemudian cerita-cerita tersebut bersambung untuk membahas dan mengulas mengenai konflik antara manusia dan orc.

Film ini memperlihatkan kisah drama cinta, kemudian drama hubungan ayah-anak, jiwa seorang ksatria, politik kerajaan, idealisme, perdamaian, penghianatan, dan juga adat-istiadat. Banyak sub-plot cerita dalam film ini yang mendukung jalan cerita utama dimana pada akhirnya berujung pada konflik manusia dengan orc.

Hal ini justru menarik dengan menyadari bahwa dunia Warcraft itu adalah dunia yang berbeda, dan bukan hanya manusialah makhluk sempurna berakal dan berbudi luhur yang tinggal di dunia tersebut. Dengan latar sistem pemerintahan kerajaan yang terlihat seperti abad pertengahan tersebut juga membuat segala sub-plot yang diperlihatkan dalam film ini tampak menjadi punya dasar untuk hadir.

Sedikit adegan drama percintaan juga mewarnai cerita film ini, namun memang seperti itulah suasana dengan background abad pertengahan apalagi ditambah dunia dengan berbagai makhluk seperti dalam Warcraft. Ini adalah sebuah film dengan cerita hybrid yang dikemas dengan cukup baik dan setiap sub-plotnya saling mendukung.

Sebagai seorang pemain setia dan penggemar dari game Warcraft, semua yang ada di film ini buat saya semuanya begitu familiar. Tanpa banyak basa-basi cerita, saya sudah cukup tahu bagaimana dan seperti apa cerita besar film ini akan berjalan beserta karakter-karakternya.

Namun film ini tentu akan sulit untuk dinikmati oleh mereka yang tidak familiar terhadap game Warcraft. Sehingga film ini sangat eksklusif dalam menyasar para penggemar sebagai sebuah fan service, namun film ini gagal dalam menterjemahkan Warcraft dalam bentuk sinema.

 

Our Score (6/10)

 

Judul                     : Warcraft : The Beginning
Produksi              : Legendary Pictures, Atlas Entertainment, dan Blizzard Entertainement
Produser              : Thomas Tull, Jon Jashni, Charles Roven, Alex Gartner, Stuart Fenegan
Sutradara            : Duncan Jones
Pemain                 : Travis Fimmel, Paula Patton, Ben Foster, Dominic Cooper, Toby Kebbel, Ben Schnetzer, dan Daniel Wu

 

 


Oleh : Putu Radar Bahurekso
t : @puturadar | ig : putu.radar


 

Written By

Demon Lord (Editor-in-Chief) of Monster Journal.
Film critics, and pop-culture columnist.
A bachelor in International Relations, and Master's in Public Policy.
Working as a Consultant for Communications and Public Affairs.

(radarbahurekso@gmail.com)

More From Author

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

You May Also Like