Dandadan (DDD) musim pertama telah selesai ditayangkan di Jepang. Anime yang mengangkat kisah supranatural dan komei ini, berhasil memikat hati kaum wibu di seluruh dunia.
Selain menampilkan plot yang unik dan menarik, DDD juga menyajikan kisah memikat beberapa tokoh yang terlibat di dalamnya. Kita dapat menyebut kehadiran Ken “Okarun” Takakura dan Momo Ayase, dua orang aneh yang memiliki kekuatan supranatural.
Namun, selain Okarun dan Momo, terdapat satu tokoh, yang mungkin sempat disalahartikan oleh para penonton DDD. Ia adalah Aira Shiratori, seorang perempuan berambut pink yang sangat menggilai sosok Okarun.

Pada awal kehadirannya, ia sempat dibenci oleh beberapa fans DDD, karena dianggap merusak ship Okarun-Momo. Tetapi, setelah sebuah episode tayang, mereka mulai mencintai kehadiran Aira. Mereka mulai menyadari arti penting sosok Aira dalam anime DDD tersebut.
Aira Shiratori, Gadis Populer yang Arogan
Aira Shiratori adalah seorang gadis populer di Kami High, sekolah yang menjadi salah satu setting DDD. Ia digambarkan sebagai seorang gadis yang manis, lugu, dan terkadang juga sedikit air head.

Namun, di balik sifat luarnya yang mempesona, ia menyimpan sikap yang arogan, kasar, dan tidak sensitif dengan orang lain. Penampilannya yang cantik dan memikat ia manfaatkan untuk menggoda para pria teman sekolahnya, menunjukkan bahwa mereka mudah sekali dijebak.
Sifat Aira yang arogan juga pernah bergesekan dengan Momo. Pada suatu waktu, Aira menyebarkan rumor yang tidak sedap tentang Momo, setelah Momo menggunakan kekuatan supranaturalnya untuk menjatuhkan bak mandi ke kepala Aira.
Namun, ia menyadari bahwa dirinya adalah gadis terpilih bagi Okarun. Setelah menemukan kintama (testis) Okarun yang dirampas oleh Nenek Turbo, ia percaya bahwa dirinya adalah sosok terpilih yang akan menyelamatkan dunia dari kejahatan.

Hal tersebut membuat Aira bergabung dengan Family, tim yang dibentuk untuk melawan kekuatan jahat dengan kekuatan supranatural, dan menjalin pertemanan dengan Okarun dan Momo.
Bahkan, setelah kedapatan hanya menggunakan pakaian dalam di sekolah oleh teman-temannya, ia menggadaikan popularitasnya dan melepaskan seluruh topeng yang melekat dalam dirinya. Ia kemudian menjadi sosok yang penuh percaya diri, menjadi pemimpin bagi Okarun dan Momo.
Pertemuan Aira dengan Acrobatic Silky
Perubahan kontras yang dialami Aira Shiratori tidak terjadi begitu saja. Ia dimulai dari pertemuan Aira dengan Acrobatic Silky, sesosok yokai yang telah mengikutinya sejak belia.
Sebelum menjadi yokai, Acrobatic Silky adalah seorang perempuan muda yang terlilit banyak utang. Ia menjalani berbagai pekerjaan untuk bisa melunasi utang tersebut, termasuk menjadi pekerja seks komersial.

Ia bekerja begitu giat untuk membahagiakan anak perempuan satu-satunya. Namun, pada suatu malam, ia mendapati bahwa lelaki yang berpiutang kepadanya menghajar sang wanita dan menculik anaknya. Ia berusaha mengejar mobil van yang membawa anak semata wayangnya, tetapi sia-sia.
Putus asa, ia melakukan tarian terakhirnya di atas atap apartemennya. Ia kemudian melompat dari tempat tersebut, mengakhiri hidupnya. Arwahnya kemudian gentayangan di kota, dan ia dipertemukan dengan Aira, yang saat itu masih kecil.
Sang arwah mengira bahwa Aira adalah anak perempuannya. Itu yang membuatnya terus mengikuti Aira, bahkan ketika telah menjadi sesosok yokai. Hal tersebut membuat Acrobatic Silky harus berhadapan dengan Okarun, Momo, dan Aira.

Namun, dalam pertempuran yang berlangsung, Acrobatic Silky akhirnya kembali ke alamnya dengan bahagia. Aira, dengan cinta kasihnya, memeluk Acrobatic Silky, menyebutnya sebagai seorang ibu. Acrobatic Silky kemudian mentransfer auranya kepada Aira, memberikannya kekuatan supranatural.
Dua Poin Keimutan Aira Shiratori
Keimutan Aira Shiratori setidak-tidaknya dapat dilihat melalui dua hal. Pertama, melalui perubahan karakter Aira, dari seseorang yang menggunakan topeng menuju seseorang yang menemukan identitasnya. Kedua, melalui cinta kasihnya kepada Acrobatic Silky.
Poin pertama, yakni tentang identitas, mengingatkan saya akan pengalaman selama masih menjalani bangku sekolah dasar. Saat itu, saya menggunakan berbagai topeng untuk menyembunyikan kekurangan saya. Topeng-topeng tersebut bertumpuk satu demi satu, membuat saya begah di dalamnya.

Namun, memasuki masa SMP, beberapa teman, utamanya mereka yang saat itu masih menjadi otaku, mendorong saya untuk melepaskan satu demi satu topeng yang saya gunakan. Saya mulai merasakan sebuah kebebasan. Saya menemukan identitas yang selama ini tidak pernah saya rasakan keindahannya.
Poin kedua, tentang cinta kasih, mengingatkan saya akan konflik dengan teman komunitas. Mereka merundung saya, membuat saya menutup diri selama beberapa waktu. Itu membuat saya kehilangan cinta kasih yang ada dalam diri saya.

Di tengah kondisi yang dialami, cinta kasih akhirnya menemukan jalannya. Perlahan, mereka dapat saya maafkan, dan saya akhirnya menjadi insan yang bebas. Cinta kasih itu pula, seperti Acrobatic Silky yang kembali ke Nirvana, juga menghilangkan sisa-sisa trauma yang masih melekat.
Secara sekilas, Aira Shiratori memang terlihat sebagai karakter yang layak untuk dibenci. Sifatnya yang arogan dan suka menyebarkan berita palsu, membuatnya terlihat sebagai sosok yang tidak berempati.
Melalui pertemuan dengan Acrobatic Silky, dan interaksi dengan Okarun dan Momo, Aira menemukan dirinya sendiri. Ia mulai berempati, menumbuhkan cinta kasih dalam dirinya. Ia berubah dari sosok gadis yang penuh kepalsuan, menjadi seorang perempuan yang menampilkan kekuatan keimutan.