Categories Focus Interview

Tony Jaa, Perjalanan Sebagai Aktor dan Pengalaman Sebagai Biksu

Tony Jaa adalah aktor, koreagrafer aksi, sekaligus sutradara asal Thailand. Namanya mulai terkenal kala membintangi film aksi asal Thailand yang berjudul Ong Bank. Selain akting, Tony Jaa juga menguasau ilmu bela diri sehingga ia terbiasa bermain dalam film aksi hingga ia menjadi salah satu aktor laga Thailand yang sudah mulai mendunia.

Tony Jaa pernah terlibat dalam film aksi laga Hong Kong yakni SPL 2 : A Time For Consequences. Selain itu ia juga pernah bermain dalam salah satu franchise film ternama yakni Fast and Furious 7.

Sebelum menjadi aktor, Tony Jaa juga bahkan sempat menjadi penekun ilmu bela diri, koreografer aksi, dan stuntman. Namun Tony Jaa akhirnya berusaha dan berhasil menjadi seorang aktor. Ketika sempat diwawancara melalui telepon pada Selasa (26/01) mengapa ia menjadi seorang aktor, Tony Jaa menjawab, “Saya dari dulu memiliki cita-cita untuk menjadi seorang aktor. Dan saya berusaha untuk mengikuti cita-cita saya.”

Tony Jaa merupakan seorang aktor asal Thailand. Tak hanya berprofesi sebagai aktor, Tony Jaa juga seorang stuntman, koreografer aksi, dan sutradara.

Tony Jaa lahir di kawasan Surin, Thailand pada 5 Februari 1976. Sedari kecil, Tony Jaa sudah bercita-cita menjadi pemain film aksi. Dia tumbuh sambil menikmati film-film laga yang dibintangi aktor-aktor terkenal seperti Bruce Lee, Jackie Chan, dan Jet Li.

Kehidupan Sebagai Aktor

Aktor laga asal Thailand yakni Tony Jaa mengaku bahwa ia sudah bercita-cita untuk menjadi seorang aktor sejak lama. Dan kini ia berhasil menjadi salah satu aktor Thailand yang mendunia.

Tak hanya karena faktor kemampuan akting semata, Tony Jaa juga berhasil merambah dunia seni peran berkat kemampuannya dalam ilmu seni bela diri. Tony Jaa menguasai ilmu bela diri asal Thailand yakni Muay Thai.

“Saya sudah belajar bela diri terutama Muay Thai sejak umur delapan tahun. Tak hanya itu saya juga menguasai beberapa ilmu bela diri lain, salah satunya Judo,” jelas Tony Jaa saat diwawancara melalui telepon pada Senin (26/01).

Dalam dunia film-pun Tony Jaa dikenal sebagai seorang aktor laga. Ia terbiasa bermain dalam film-film aksi. Banyak film aksi sudah ia mainkan salah satunya adalah Ong Bak : Muay Thai Warrior yang kemudian melambungkan namanya di jagat hiburan. Tony Jaa juga bermain dalam sequel film Ong Bak yakni Ong Bak 2 dan Ong Bak 3. Selain itu Tony Jaa juga bermain dalam film The Bodyguard dan Tom Yum Goong.

Tak hanya di Thailand, kini Tony Jaa sudah mulai melebarkan sayapnya untuk menjadi salah satu aktor global. Pada 2015 lalu, Tony Jaa sempat terlibat dalam film aksi laga Hong Kong yang berjudul SPL 2 : A Time For Consequences. Sebelumnya ia juga bermain dalam film Fast and Furious 7.

Terlibat dalam film Hong Kong, Tony Jaa mengaku senang bisa terlibat dalam film tersebut. “Saya sangat menyukai bisa mendapatkan pengalaman untuk bermain dalam film Hong Kong,” ujar Tony Jaa.

Memperkenalkan Muay Thai Melalui Film

Tony Jaa adalah aktor aksi laga yang menguasai cukup banyak ilmu bela diri, dan tentunya yang paling dikuasai oleh Tony Jaa adalah bela diri asal negaranya yakni Muay Thai.

Demi mendukung cita-citanya menjadi seorang aktor aksi laga, Tony Jaa merasa perlu untuk belajar bela diri. Beberapa bela diri dia kuasai. Namun, yang paling dikuasainya adalah Muay Thai, ilmu seni bela diri asal Negeri 1.000 Pagoda.

Sebagai seorang aktor dan penggiat dunia perfilman, Tony Jaa merasa bahwa penting melibatkan budaya dalam pembuatan film. ilm menjadi alat yang baik untuk memperkenalkan suatu budaya. Tony Jaa mengatakan, “Memasukan budaya kedalam sebuah film bisa memperkenalkan budaya tersebut kepada banyak orang.”

Tony Jaa mencontohkan bagaimana memperkenalkan budaya Thailand dengan memasukan Muay Thai kedalam film yang ia mainkan. “Saya menyukai seni bela diri. Memasukan Muay Thai ke dalam film bisa membuat orang mengenal tentang Muay Thai, orang-orang menjadi tahu budaya Thailand,” tutur aktor yang sudah memiliki seorang putri tersebut.

Tony Jaa mencontohkan, bagaimana dia memperkenalkan budaya Thailand dengan memasukkan Muay Thai ke dalam film yang dia mainkan. Ada misi khusus di balik film-film Tony. “Saya menyukai seni bela diri. Memasukkan Muay Thai ke dalam film bisa membuat orang mengenal tentang Muay Thai. Orang-orang menjadi tahu budaya Thailand,” tutur aktor yang sudah memiliki seorang putri tersebut.

Tony Jaa yang juga merupakan ahli Muay Thai memang memperlihatkan kemampuannya di sejumlah film seperti Ong Bak, The Bodyguard, dan Tom Yum Goong.

Sempat Menjadi Biksu

Tony Jaa ternyata sempat mundur dari dunia film pada tahun 2010. Pada saat itu ia menjadi seorang biksu Budha.

Pada 28 Mei 2010, Tony Jaa terlihat duduk diatas gajah dan pergi ke sebuah kuil Budha di daerah Surin, Thailand. Kemudian ia membotaki rambutnya dan ia diupacarai untuk menjadi seorang biksu.

Namun, Tony Jaa tidaklah mundur dari dunia film selamanya. Ia menjadi seorang biksu hanya untuk sementara waktu saja. Tony Jaa menjelaskan,“Menjadi biksu di Thailand untuk jangka waktu tertentu merupakan suatu hal yang lumrah dan biasa terjadi di Thailand.”

Keputusan Tony Jaa menjadi seorang biksu terbilang cukup mengagetkan pasalnya tak ada kabar bahwa ia akan mundur dari dunia film untuk sementara waktu dan pada saat itu namanya mulai diperhitungkan berkat aktingnya dalam film Ong Bak : Muay Thai Warrior, Ong Bak 2, Ong Bak 3, dan Tom Yum Goong.

Namun, meskipun harus mundur sementara dari dunia akting yang ia impikan, Tony Jaa merasa senang bisa menjadi biksu. “Menjadi biksu mengajarkan saya untuk menjadi bahagia, dan saya merasa bahagia pada saat menjadi biksu,” ujar Tony Jaa.

Setelah selesai menjadi biksu, Tony Jaa kembali menggeluti dunia akting. Saat ditanya mengapa ia ingin kembali ke dunia akting, Tony Jaa dengan santai menjawab, “saya mengejar cita-cita saya untuk menjadi bintang film.”

Written By

Avatar

Demon Lord (Editor-in-Chief) of Monster Journal.
Film critics, and pop-culture columnist.
A bachelor in International Relations, and Master's in Public Policy.
Working as a Consultant for Communications and Public Affairs.

(radarbahurekso@gmail.com)

More From Author

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

You May Also Like