15 Tahun Assassin’s Creed, Merayakan Sejarah Secara Pop Dalam RPG Ruang Terbuka

Belum lama ini, Ubisoft sebagai perusahaan yang memproduksi gim Assassin’s Creed memberikan pengumuman yang menggembirakan terutama bagi para penggemar gim ini. Ada beberapa perencanaan strategis yang dilakukan oleh Ubisoft terkait seri gim Assassin’s Creed.

Beberapa hal yang menjadi highlight adalah cerita dari Assassin’s Creed Valhalla akan segera tamat melalui DLC terbaru, lalu akan ada adaptasi serial Netflix dari gim Assassin’s Creed, dan salah satu yang ditunggu adalah Assassin’s Creed is finally going to the far east dengan membagikan promo yang menampilkan penampakan seorang ninja.

Rangkaian pengumuman ini menjadi penting sebagai sebuah milestone dalam merayakan 15 tahun perjalanan gim Assassin’s Creed yang kini bisa dikatakan menjadi sebuah power-house title dalam genre RPG dan Action Adventure. Sehingga Ubisoft kemudian memberikan ‘hadiah’ bagi para penggemar dengan berbagai rangkaian pengumuman yang setiap rencananya baru akan terlaksana dalam beberapa tahun kedepan.

Assassin’s Creed Characters. Courtesy of Ubisoft

Sudah 15 tahun sejak gim Assassin’s Creed pertama kali diperkenalkan kepada publik pada November 2007. Sudah selama itu juga, Assassin’s Creed telah berhasil membangun sebuah legacy sebagai salah satu gim RPG Action Adventure yang paling disukai oleh para gamers.

Perpaduan antara RPG dan action adventure memang bukan hal baru dalam dunia gim, perpaduan ini sudah lama dicintai oleh para gamers dan perpaduan ini juga sudah banyak menghasilkan berbagai judul terkenal seperti sebut saja Resident Evil, Final Fantasy, Monster Hunter, GTA, Elder’s Scroll, Dynasty Warrior, dan masih banyak lainnya. Namun ditengah ramainya gim pada genre ini, Assassin’s Creed mampu menjadi sebuah gim yang unik dan beda.

Dari sejak awal Assassin’s Creed diluncurkan, kita sudah disuguhkan dengan potensi yang bisa digali dari sebuah gim RPG Action Adventure dengan konsep ruang terbuka (open world). Selain itu Assassin’s Creed juga menawarkan konsep stealth dilengkapi gerakan parkour dengan mechanic movement yang enak dilihat dan mudah digerakan.

Membuntuti musuh dari belakang sebelum melakukan serangan 1-hit-KO di tempat sepi dengan gerakan yang menawan. Assassin’s Creed menjadi salah satu favorit para gamers, belum lagi dipercantik dengan konsep latar belakang sejarah yang mampu mengundang daya tarik banyak orang.

“Classic is never failed” mungkin itu sebuah ungkapan yang tepat untuk gim ini. Menggunakan latar sejarah sebagai sebuah mass appeal. Cerita sejarah banyak sekali digemari orang dan bisa dikatakan bahwa latar belakang sejarah memiliki daya tarik yang lebih tinggi ketimbang konsep futuristik.

Siapa yang tidak tertarik dengan perjalanan para viking? Atau Revolusi Perancis? Kekaisaran Romawi? era bajak laut di Karibian? Atau mungkin Revolusi Amerika? Gim ini menghadirkan cerita narasi-narasi sejarah yang populer. Assassin’s Creed bisa jadi adalah sebuah contoh menarik tentang bagaimana menjelajahi dunia dalam buku sejarah melalui sebuah gim.

Sebagaimana banyak orang bisa belajar Bahasa melalui film atau lirik lagu sebagai pintu masuknya. Kemudian tidak asing juga untuk kita mengenali kejadian sejarah dari sebuah film atau serial TV. Bukan tidak mungkin juga gim bisa memiliki peran yang sama.

Setiap serinya, gim ini selalu menghadirkan sejarah dan latar waktu yang berbeda namun masih tetap ada kesinambungan. Bisa dikatakan bahwa Assassin’s Creed seperti sebuah narasi semesta yang hadir sebagai produk budaya pop dalam rupa wujud gim.