Produser sekaligus CEO dari MD Pictures yakni Manoj Punjabi berencana untuk mengembangkan lebih luas cerita tentang kehidupan mantan presiden B.J Habibie kedalam film. Tak hanya sekedar bikin dua film saja tentang B.J Habibie (Habibie & Ainun, dan Rudy Habibie) tapi Manoj Punjabi berencana untuk mengembangkan cerita tentang B.J Habibie kedalam sebuah cinematic universe tersendiri.
Hal tersebut diungkapkan Manoj Punjabi tatkala jumpa pers setelah pemutaran press screening film Habibie & Ainun 2 yang berjudul Rudy Habibie di Grand Indonesia, Jakarta pada Jumat (24/06). “Keinginan saya untuk film ini adalah saya pingin bikin Habibie Universe, mirip seperti Marvel gitu. Habibie & Ainun bakal jadi brand-nya. Kayak film ini Habibie & Ainun 2 tapi judul filmnya ya Rudy Habibie,” ungkap Manoj Punjabi.
Rencana terdekat untuk mengembangan film ini lebih jauh adalah dengan merilis Habibie & Ainun 3. MD Pictures sudah memastikan kemunculan film Habibie & Ainun 3 melalui tayangan after credit diakhir film Rudy Habibie.
“Target saya sih kalau bisa ya Habibie & Ainun 3 tayang tahun depan. Malah kalau bisa dalam 5 tahun bisa buat 10 film. Kenapa enggak? Kalau di Marvel di Hollywood aja bisa kenapa kita tidak,” tutur Manoj Punjabi.
Ketika ditanya mengenai keseriusan untuk membuat 10 film Habibie & Ainun dalam 5 tahun, Manoj kemudian menjawab, “Ya namanya juga target dan harapan, boleh dong saya berharap begitu.”
Hanung Brahmantyo selaku sutradara film Rudy Habibie juga menyatakan, “Habibie adalah tokoh yang luar biasa dan inspiratif. Hal ini tidak cukup untuk dibicarakan dalam satu film. Sekeliling Habibie juga sebenarnya banyak orang dan tokoh yang inspiratif.”
Menanggapi Komentar Penonton
Trailer Rudy Habibie oleh MD Pictures
Film Habibie & Ainun 2 yang berjudul Rudy Habibie akan ditayangkan di bioskop pada 30 Juni 2016. Tentunya penonton akan banyak yang membanding-bandingkan dengan film pertamanya.
Ada yang suka dan bisa jadi ada yang tidak suka. Bukan tak mungkin film Rudy Habibie atau film Habibie & Ainun berikutnya mendapat tanggapan yang tidak baik di masyarakat. Lalu bagaimana kemungkinan hal ini disikapi oleh Manoj Punjabi dalam mengembangkan cerita Habibie & Ainun lebih luas lagi.
“Tergantung, dikritik penontonnya seperti apa dulu. Itu juga bisa jadi alasan buat kita untuk bikin film Habibie & Ainun yang lebih bagus lagi kedepannya,” jelas Manoj Punjabi.
Dengan dikembangkannya film Habibie & Ainun lebih luas lagi dan melihat kesuksesan film Habibie & Ainun yang tayang pada 2012 lalu, bukan tak mungkin ini malah akan memberi pandangan buruk dimana masyarakat akan berfikir bahwa MD Pictures justru memanfaatkan sosok Habibie.
Manoj Punjabi juga berkomentar mengenai hal ini, “Kita tidak memanfaatkan nama Pak Habibie, kalau kita memanfaatkan Pak Habibie film Rudy Habibie ini seharusnya sudah dirilis dari berapa tahun lalu. Terus saya juga bisa saja bikin iklan, serial TV, drama atau segalanya, tapi kan itu tidak saya lakukan.”
Kedekatan Dengan Habibie
Manoj juga menceritakan bahwa ia membuat film-film lanjutan Habibie & Ainun karena banyaknya inspirasi yang bisa diambil dari sosok B.J Habibie. Selain itu juga para pemain dan kru film Habibie & Ainun memiliki kedekatan dengan Habibie.
Kedekatan dengan Habibie membuat para kru film Habibie & Ainun mengenal kehidupan B.J Habibie dengan baik. Hal ini diakui Manoj Punjabi bahwa mereka kedekatan ini tidak perlu membuat mereka berbohong dalam menceritakan kisah Habibie.
“Kita buat film ini karena kita dekat dengan Habibie. Kita tahu kehidupan beliau sehingga kita tidak perlu berbohong dalam bercerita,” jelas Manoj Punjabi.
Ketika ditanya mengenai sosok lain yang kisahnya diangkat kedalam film, Manoj juga menuturkan tentunya ada. “Tentu pastinya ada sosok lain yang kisahnya bisa diangkat kedalam film. Tapi kita hanya bikin tentang Pak Habibie karena kita dekat dengan Pak Habibie dan kita tidak perlu berbohong didalam film,” pungkas Manoj Punjabi.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di medcom.id oleh penulis yang sama yakni Putu Radar Bahurekso