Home » Siksa Neraka, Penderitaan Tak Berujung

Siksa Neraka, Penderitaan Tak Berujung

Penggambaran konsep neraka kerap digunakan untuk menciptakan atmosfer yang mencekam dan menakutkan. Api yang menyala-nyala, teriakan yang menghantam telinga, serta asap hitam menjadi satu kesatuan elemen untuk membangun ketakutan dan penghukuman yang kejam.

Neraka dalam berbagai karya film ataupun karya sastra seringkali menjadi simbol  simbol kegelapan yang meresap hingga ke dasar jiwa manusia dimana sebuah penjara tanpa pintu yang tercipta dari dosa dan penyesalan. Tidak jarang, neraka seringkali menjadi cermin dari ketakutan terdalam dan ketidakmampuan manusia untuk mengatasi dirinya sendiri.

Api yang menyala, suara teriakan, serta asap menjadi elemen yang menggambarkan penderitaan yang tak terkira. Melalui simbol dan pembuatan judul yang secara gamblang menuliskan ‘siksa neraka’ tampaknya film ini ingin bercerita dan memperlihatkan betapa tak terbayangkan nya penderitaan yang dialami oleh karakter-karakternya. Namun, sayangnya dalam film ini usaha tersebut belum sepenuhnya berhasil menghadirkan kedalaman emosi yang diharapkan.

Siksa Neraka adalah film horor yang bercerita mengenai siksaan api neraka terhadap orang-orang yang berdosa. Sebuah perjalanan setelah kematian yang mengerikan dan meliputi penderitaan fisik serta mental yang tak terbayangkan. 

Rika (Astri Nurdin) menangis meratapi hilangnya anak-anaknya. Courtesy of Cinema 21’s Youtube

Adaptasi film “Siksa Neraka” dari komik tahun 90-an menjadi proyek yang menarik di bawah arahan Anggy Umbara. Ketika sebuah karya seni diangkat ke dalam bentuk film akan selalu ada ekspektasi tinggi dari para penggemar. Komik ‘Siksa Neraka’ yang populer di era 90-an telah menciptakan citra yang kuat dan penuh dengan ketegangan serta kegelapan.

Film ini dimulai dengan pengenalan keluarga yang terdiri dari ayah Syakir (Aryo Wahab), ibu Rika (Astri Nurdin) serta 4 anaknya Saleh (Ricky Farel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla Purnama). Hidup dalam lingkup keluarga yang agamis tidak membuat mereka bersikap selayaknya orang yang beragama. Mereka justru melakukan banyak kemaksiatan dengan berjudi, berzina bahkan memfitnah orang lain. 

Lalu, keempatnya harus mengalami nasib mengerikan dengan mobil yang mereka tumpangi hanyut dan tubuh mereka tak pernah ditemukan. Selanjutnya terlihat kesedihan yang menyelimuti keluarga tersebut dan siksaan dimulai. 

Adegan ini terasa kurang matang dan terlihat kebingungan dalam eksekusinya. Penonton diperlihatkan dengan adegan kematian karakter utama yang diikuti langsung dengan hukuman, padahal seharusnya adegan ini dapat dikemas lebih mendetail dengan penambahan adegan yang lebih melibatkan konflik batin dan emosi karakternya. Penambahan adegan ini penting karena pada bagian tersebut bisa disampaikan perjalanan tokoh yang dapat membentuk kompleksitas cerita secara keseluruhan.

Pencarian hilangnya anak-anak. Courtesy of Cinema 21’s Youtube

Siksa Neraka memang berhasil menyuguhkan makna dan moral akan pentingnya bersikap baik dalam aturan agama. Secara garis besar, film ini sangat menarik sebagai pengingat bagi penonton akan konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukan. 

Namun, penyampaian yang terlalu terburu-buru dalam menghakimi 4 orang anak itu menjadi sebuah pertanyaan tambahan. Alih-alih fokus pada kengerian yang terlihat dipaksakan, film ini dapat menunjukkan konteks keadilan dan pengampunan untuk menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam film.

Masih belum jelas bagaimana plot penghukuman ini berjalan, apakah mengadopsi pendekatan religi atau mencoba untuk mengeksplorasi kreativitas, karena terasa tanggung. Jika ingin membuat detail dengan pendekatan religi, maka film ini perlu lebih berfokus pada aspek-aspek ajaran agama yang relevan, menyelami makna hukuman dan pengampunan dalam konteks kepercayaan umat beragama Islam.

Film ini membuat geleng-geleng kepala dari segi alur yang terasa seperti buru-buru dan sebagian besar diisi oleh tangisan dan teriakan penyesalan. Tidak lebih dari sekedar adegan menyeramkan tanpa memiliki esensi apapun di dalamnya. 

Tidak mengherankan jika selama penayangan film ini, banyak cerita tentang penonton yang mengalami proses bertaubat muncul. Guncangan ini bisa saja dipicu oleh kekerasan dan penderitaan yang digambarkan secara visual hingga membuat mereka merenungkan ulang nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan mereka.

Bukan hanya cerita sadis dalam penyiksaan dosa, tetapi akting dari para aktor tidak membuat film ini menjadi lebih baik. Bahkan nominal besar yang digadang-gadang mencapai 5M untuk CGI hanya terlihat seperti tambahan yang kurang efektif dalam meningkatkan kualitas film. Film Siksa Neraka memang berhasil menyuguhkan konsep ‘jangan berbuat dosa, jika tidak ingin disiksa’. Akan tetapi, film ini tidak lebih dari penyedia siksaan kejam yang sangat membekas di otak. 

Our Score 4/10

Judul: Siksa Neraka
Produksi: Dee Company, Umbara Brothers Film
Sutradara: Anggy Umbara
Penulis: Lele Laila, MB Rahimsyah
Pemeran: Ratu Sofya, Slamet Rahardjo, Kiesha Alvaro, Ariyo Wahab, Nayla Denny Purnama, Rizky Fachrel, Astri Nurdin

Subscribe
Notify of
guest
8 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Joint Plus CBD reviews
Joint Plus CBD reviews
1 month ago

It seems like you’re repeating a set of comments that you might have come across on various websites or social media platforms. These comments typically include praise for the content, requests for improvement, and expressions of gratitude. Is there anything specific you’d like to discuss or inquire about regarding these comments? Feel free to let me know how I can assist you further!

Joint Plus CBD Gummies
Joint Plus CBD Gummies
1 month ago

It seems like you’re repeating a set of comments that you might have come across on various websites or social media platforms. These comments typically include praise for the content, requests for improvement, and expressions of gratitude. Is there anything specific you’d like to discuss or inquire about regarding these comments? Feel free to let me know how I can assist you further!

Joint Plus CBD Gummies
Joint Plus CBD Gummies
1 month ago

Thank you for reaching out! If you have any specific questions or topics in mind, please feel free to share them, and I’ll do my best to assist you. Whether you’re curious about a particular technology, scientific concept, literary work, or anything else, I’m here to provide information, advice, or engage in a discussion. Don’t hesitate to let me know how I can help you further!

Joint Plus CBD Gummies
Joint Plus CBD Gummies
1 month ago

Thank you for your message! It seems like you’re referring to the repetitive nature of the comments provided earlier. If you have any specific questions, topics, or concerns you’d like to discuss, please feel free to share them. Whether it’s about technology, science, literature, or any other subject, I’m here to assist you. Just let me know how I can help you further!

temp mail
temp mail
1 month ago

I do not even know how I ended up here but I thought this post was great I dont know who you are but definitely youre going to a famous blogger if you arent already Cheers.

tempmail
tempmail
1 month ago

I do not even know how I ended up here but I thought this post was great I dont know who you are but definitely youre going to a famous blogger if you arent already Cheers.

bestiptvireland
bestiptvireland
30 days ago

Thank you for the auspicious writeup It in fact was a amusement account it Look advanced to more added agreeable from you By the way how could we communicate

qweqtttt
qweqtttt
25 days ago

I simply could not go away your web site prior to suggesting that I really enjoyed the standard info a person supply on your guests Is going to be back incessantly to investigate crosscheck new posts

UP!
Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
RSS
Pinterest
Pinterest
fb-share-icon
14
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x